Sebuah crop top warna merah dengan potongan dada yang sedikit rendah melekat sempurna di tubuh Cara. Gadis itu terlihat sangat sexy padahal pakaiannya tidak terlalu terbuka seperti pelayan yang lain. Semua mata lelaki yang ada di Paradise Club menatapnya dengan penuh minat. Termasuk Felix. Dia sudah tertarik dengan gadis itu saat pertama kali melihatnya."How was your day, Caramell?" sapa Felix terdengar ramah, tapi Cara terlihat tidak peduli. Gadis itu sebenarnya tidak ingin bekerja di kelab malam, tapi dia sedang membutuhkan uang untuk pengobatan sang ibu.Para tetangga menganggapnya wanita murahan karena bekerja di kelab malam dan sering pulang pagi. Padahal dia hanya mengantar makanan dan minuman ke para pelanggan. Tidak lebih. Namun, ibu-ibu yang tinggal di sekitar rumahnya selalu menganggapnya jalang, pelacur, bahkan simpanan om-om."Selamat menikmati, Tuan," Cara membungkuk sekilas sebelum kembali ke belaka
Baca selengkapnya