Tinggal di rumah Alvaro sendirian membuat dada Cara semakin terasa sesak. Setiap sudut bagian dari rumah tersebut selalu mengingatkannya dengan Alvaro. Kamar, tempat tidur, ruang tamu, bahkan dapur. Aroma tubuh lelaki itu pun tidak mau hilang, masih membekas di tempat tidur mereka. Semua ini membuat Cara muak. Dia merasa sangat kesepian.Gadis itu mulai tidak betah tinggal di rumah Alvaro. Setiap hari yang dia lakukan hanya makan, tidur, membereskan rumah, lalu tidur lagi. Tidak ada yang lain. Cara merasa sangat bosan. Apa lagi Alvaro tidak pernah memberi kabar. Lelaki itu pasti sedang bersenang-senang dengan istri pertamanya.Menyebalkan!Ah, lagi-lagi Cara malah memikirkan Alvaro. Lelaki itu tidak pernah menelepon, sekadar mengirim pesan untuk menanyakan kabarnya pun tidak pernah semenjak tinggal di apartemen bersama Angela. Padahal sebelum pergi Alva
Read more