Alvaro tertegun di tempat duduknya menatap gadis bermata zamrud yang duduk di meja dekat jendela bersama seorang lelaki yang terlihat tidak asing di matanya. Alvaro tahu betul siapa lelaki yang bersama Cara. Dia, Aditya Kafka, dokter yang merawat ibu Cara. Apa yang Cara dan Kafka lakukan? Apa mereka sedang pergi berkencan? Alvaro tanpa sadar mendengkus kesal. Dia tidak suka melihat Cara pergi bersama pria lain tanpa seizinnya. "Aku tidak pernah menyangka bisa bertemu lagi dengan Caramell. Felix terlihat begitu senang, dia segera menghampiri Cara sambil membawa piringnya, meninggalkan Alvaro yang masih bergeming di tempat. "Hai, Caramell!" sapa Felix terdengar ramah. Kedua mata Cara sontak membulat. "Tu-Tuan Felix?" pekiknya. Gadis itu benar-benar tidak pernah menyangka bisa bertemu lagi dengan lelaki berkulit tan tersebut. "Long time no see, Caramell. Bagaimana kabarmu?" "Em, kabar saya baik," jawab Cara terdengar gugup. Gadis itu takut Felix akan berbuat kurang ajar lagi pada d
Baca selengkapnya