Home / Romansa / Si Mesum Jatuh Cinta / Chapter 1 - Chapter 10

All Chapters of Si Mesum Jatuh Cinta: Chapter 1 - Chapter 10

120 Chapters

Zaheera Shanzey Mahia

Zaheera Shanzey Mahia, wanita berusia 21 tahun. Bekerja di salah satu toko roti. Zaheera memiliki papa tiri dan saudara tiri. Mama nya bernama Suriani menikah lagi setelah suaminya meninggal. Gadis muda ini memiliki tubuh mungil dan cantik. Berambut panjang dan hitam. Sudah 1 tahun bekerja bersama dengan sahabatnya Hannah Izzati. Zaheera bertugas sebagai koki memasak kue dan roti lainnya. Dia sangat menyukai dengan pekerjaan memasak. “Apa? Jadi pacarmu itu selingkuh lagi?” tanya Zaheera dengan kesal memegang kedua pinggangnya. “Iya Ra. Aku sangat sedih sekali,” sahabatnya Zati itu menahan tangis. “Bodoh. Ngapain sih cowok playboy kayak dia di pertahanin terus?” gerutu Zaheera. “Itu karena aku tuh sudah cinta banget sama dia. Aku tidak mau putus dengan nya, hhhiikkssss….hhiikksss….” sahabatnya itu menangis. “Hey, jangan menangis. Nanti kalau ada customers datang gimana? Jangan cengeng deh,” Era merapikan kue-kue yang sudah dibuatkan di
last updateLast Updated : 2021-05-28
Read more

Salah kamar

Zaheera kehilangan jejak Rayan, pacar dari sahabatnya yang sedang berselingkuh. Sekarang wanita itu mencari dengan mengendap-endap. “Kemana tadi dia ya,” gumamnya. Ternyata di hadapan nya sudah ada Rayan dan selingkuhannya yang sedang ciuman di tengah lorong. “Dasar tidak tahu malu. Gak merasa bersalah apa ya,” Zaheera kesal saat mengintip melihat mereka. “Jauhkan lah aku dari laki-laki mata keranjang dan tidak setia seperti dia ini ya Tuhan..” doanya di dalam hati. Rayan menghentikan ciuman nya, dan mereka lanjut untuk jalan. Rayan melihat kearah Zaheera, untung saja dia dengan cepat bersembunyi di balik tembok lorong lain. “Sialan…. Hampir saja ketahuan,” ucapnya mengelus dada. Merasa sudah aman, sekarang dia ingin melihat dan mengikutinya. “Loh… udah tidak ada lagi? Kemana? Ckckckckckc…..” gadis itu kesal, hanya sekilas saja bersembunyi tapi ternyata orang yang diikuti sudah pergi lagi. Dia berjalan lagi kedepan. “Seperti nya tadi m
last updateLast Updated : 2021-05-28
Read more

Puaskan aku!

Shean memaksa agar Zaheera menatap matanya yang nakal itu. “Anda, anda akan menyesal karena salah orang,” ucap Zaheera. “Cepat lepaskan…..” teriak Zaheera. Zaheera mencoba mendorong pria yang ada diatasnya. Dengan menyentuh dada Shean. Tapi tenaga wanita itu tidak bisa sedikit pun menggeserkan tubuh Shean. “Apa kau sedang meraba dadaku cantik?” tanya Shean. Shean meraih tangan wanita itu dan mengarahkan kebagian bawahnya sendiri. “Yang harus kau raba itu ini…. Kau akan tahu kalau ini sudah mengeras,” goda Shean. Zaheera sangat jelas menyentuh bagian bawah Shean yang sudah sangat keras itu. “Aaaaakkhhhh…” teriak Zaheera menarik kembali tangannya. “Sialan…. Apa itu, apa itu kel***n nya? Tanganku….” gumam Zaheera merinding. “Hahahaha….. bagaimana? Kau juga pasti akan puas bersamaku,” Shean mencium ujung hidung Zaheera. Shean melanjutkan dengan mencium lagi batang leher gadis yang berusaha menghindar. Dihisapnya dan mengigi
last updateLast Updated : 2021-05-28
Read more

Shean Vikal Yandra

Esok harinya Zaheera berangkat bekerja dengan perasaan was-was. Sepanjang malam dia tidak bisa tidur. Teringat kejadian buruk yang menimpanya. “Zera, kamu kemana aja sih. Kenapa aku telpon, aku WA in tapi kamu gak jawab. Marah ya,” Izzati yang sudah sedari tadi menunggu sahabat nya itu. Zaheera melihat sinis Izzati yang langsung memberikan pertanyaan. “Zeera, kamu kenapa? Kok diam saja. Apa kamu ada masalah?” tanya Izzati penasaran. “Diam lah Zati. Jangan bahas lagi yang kemarin.” Ketus Zeera memakai seragam kerja nya. “Kenapa? Apa kau ketahuan si Rayan? Apa dia menyakiti mu?” tanya Izzati yang berubah menjadi panik. Dihampirinya Zeera untuk memberikan perhatiannya. “Zeera, apa dia menyakiti mu? Tolong katakan pada ku, aku khawatir banget sama kamu,” sahabatnya itu menepuk bahu Zeera yang diam namun memikirkan sesuatu. Zaheera melihat Izzati yang sudah sangat khawatir padanya. Matanya berkaca-kaca. Antara malu dan marah untuk m
last updateLast Updated : 2021-05-28
Read more

Gairah

Shean yang berada di dalam mobil itu mengamati target nya. Dia tidak ingin menunjukkan dirinya dulu. “Apa tuan Shean sedang melihat wanita itu? tapi kenapa tidak langsung membawanya?” tanya Alfa di dalam hati. “Masih terasa bibir mu di bibir ku cantik,” gumam Shean. Zaheera tidak sadar kalau ada yang sedang mengamatinya. “Zeera, apa kau akan membeli ponsel baru lagi?” tanya Izzati. “Iya, mau bagaimana lagi. Kalau aku tidak ada Hp, aku tidak bisa berkomunikasi dengan siapapun, termasuk denganmu,” jawab Zeera. “Apa kau juga akan memberikan sebagian gaji mu pada mereka?” tanya Izzati. Gadis itu diam, belum memberikan jawaban. “Zeera, kenapa sih kau masih saja mengurusi mereka, sementara mereka saja tidak perduli padamu,” Ucap Izzati yang prihatin pada sahabatnya itu. “Zati, mereka juga keluarga ku, mama kandung ku, walaupun dia menikah lagi. Aku tidak bisa mengabaikannya,” jawab Zeera menundukkan wajahnya. “Zeera, ambil in
last updateLast Updated : 2021-05-28
Read more

Memborong Roti

Di toko roti semua sedang sibuk bekerja melayani pembeli. Hari ini sangat banyak sekali pengunjung. Sesekali Zaheera membantu melayani mereka. “Terimakasih atas kunjungannya, silahkan datang kembali,” ucap Izzati sembari mengembalikan kembalian uang pembeli. 3 karyawan lainnya bertugas membersihkan dan mengantar pesanan. Dua karyawan yang berjenis kelamin laki-laki terkadang mengantar pesanan pembeli yang minta delivery. “Zeera, besok kan toko off tuh, jalan yuk,” ajak Izzati. “Aku juga memang berencana seperti itu sih. Mau beli Hp baru,” jawab Zaheera. “Kalau begitu aku temani ya. Sekalian kita makan ice krim dan beli pakaian. Ada pakaian yang dari bulan lalu ingin aku beli," pinta Izzati merapikan uang penjualanan. “Boleh,” Jawab Zaheera merapikan sisa dagangan. “Eh… kalian mau jalan –jalan ya. Ikut dong. Biar ramai,” Yanto, yang sedang membersihkan meja mendengar. “Mmmm…. Gimana ya. Lain kali aja deh,” Izzati menolak
last updateLast Updated : 2021-05-31
Read more

Pertengkaran Dengan Ibu Kandung

Shean hanya mengambil 2 jenis kue yang rasa kopi dan moca saja. “Lalu bagaimana dengan sisanya tuan?” tanya Tristan menunjukkan jumlah yang masih sangat banyak itu. “Apa di buang saja?” canda Tristan menaikkan salah satu alisnya. “Sembarangan kau. Berikan pada karyawan-karyawan lain. Mereka pasti mau,” suruh Shean. “Baiklah tuan. Ini aku sisakan untuk Alfa dan Alex. Nanti mereka menangis lagi kalau tidak di beri,” Tristan memilih bagian untuk kedua rekannya. Tristan membagikan sisa kue itu pada pekerja lainnya. Mereka sangat senang mendapatkan pemberian dari atasannya. Lalu kembali masuk lagi keruangan atasannya. Shean melihat bentuk dan warna kue yang ada di genggamannya. Pria itu tidak biasa memakan makanan seperti itu. “Apa ada masalah dengannya? Ada yang mengganggu? Menggodanya?” tanya Shean menggigit kue. “Tidak ada tuan. Kalau saya lihat ada 5 karyawan termasuk nona itu. dua di antara nya adalah pria,” jawab Tristan yang
last updateLast Updated : 2021-06-01
Read more

Shean Mengikuti Zaheera Diam-Diam

Hari berikut nya anak buah Shean datang ke rumah Suriani. Rumah kontrakan yang sangat sederhana. Di dalam rumah itu yang ada hanya Liana saja, Suriani dan papanya berada di luar di tempat yang berbeda. Liana yang sedang sibuk dengan ponsel nya. Tidak menyadari kedatangan beberapa pria berpakaian hitam dengan badan yang besar. Tok… Tok.. Tok… Liana melihat siapa yang mengetuk pintunya yang tertutup. Dia keluar dari kamar. “Siapa sih yang datang?” gerutunya. Ceklek… Gadis itu melihat mereka yang berwajah seram. “Ka….kalian siapa? Dan ada perlu apa?” tanya Liana. “Dimana perempuan satu lagi yang tinggal di sini?” tanya salah satu dari mereka. Liana berpikir siapa yang di maksud mereka. “Siapa? Tolong berbicara yang jelas, apa…" “Aaaaaaaakkkhhh……. Lepaskan……aaaakkkhhh….." Pria-pria itu menarik rambut Liana dengan paksa, menyeret nya hingga keluar dari rumah. Banyak tetangga yang keluar melihat. “Ada apa sih? Kenapa
last updateLast Updated : 2021-06-03
Read more

Menyamar

Zaheera sudah selesai memilih 3 pasang sepatu dengan model yang sama hanya berbeda warna saja. Lalu melakukan pembayaran. Shean, yang tubuhnya lebih tinggi dari kebanyakan orang, jelas sekali di mana dia berada. Zaheera pergi ke lokasi lain, Izzati mengikuti sahabat nya itu, sesekali matanya melirik kebelakang, dimana Shean yang masih mengikutinya. “Zati, kamu mau beli apa lagi?” tanya Zaheera melihat kiri dan kanan. “Mmm… aku, seperti nya kita makan dulu deh, aku udah laper banget nih,” ajak Izzati. Zaheera yang juga sudah lapar sepakat dengan tujuan Izzati. Mereka mencari tempat makan yang sesuai dengan lidah dan kantong mereka. Hingga mereka memutuskan pada satu tempat yang murah dan banyak menu. Shean tentu saja ikut. Walaupun sebenar nya dia sangat risih berada di tempat yang seperti itu. “Zeera, ada yang mencurigakan,” bisik Izzati. “Apaan?” Zaheera yang tidak sadar dengan kehadiran sosok yang mengikutinya. Dia pu
last updateLast Updated : 2021-06-04
Read more

Club Malam

Shean, menikmati hentakan musik yang keras dengan penerangan yang remang. DJ memainkan musik untuk menghibur tamu nya. Waiters berkeliling membawakan pesanan minuman. Beberapa pria dan wanita yang duduk dekat dengan bartender, sambil mencari sasaran yang akan di hampiri.Di ruang VIP, Shean duduk dengan beberapa rekan-rekan kerja nya. Mereka tertawa bersama sambil memeluk wanita di kiri dan kanan.Dua wanita yang cantik dan seksi masuk untuk melayani Shean yang masih sendiri.Shean yang saat itu sedang birahi, melihat wanita itu dari bawah sampai ujung kepala. Apalagi di bagian dada, sempat berhenti beberapa detik.“Bos, apakah masih ada yang kurang?” tanya Tristan yang menemani Shean.“Cukup.” Jawab Shean, membuang asap rokok nya.“Hahahaha…. Shean, kau dari dulu tidak pernah berubah ya. Selalu saja suka bermain perempuan.” Tawa teman nya yang dari perusahaan lain.“kau sendiri? Bahkan
last updateLast Updated : 2021-06-06
Read more
PREV
123456
...
12
DMCA.com Protection Status