Rencana Fajar"I Miss You," ucap Joya dengan suara bergetar.Fajar hanya bisa mengusap bagian belakang kepalanya saat mendengar wanita yang dicintainya itu mengucapkan kata rindu. Dia juga rindu Joya, dia rindu memeluk dan bergelung di dada kekasihnya itu."I Miss you, More, Joy," bisik Fajar sambil berusaha mengatur intonasi suaranya yang sudah hancur karena menahan tangis. Perih rasanya mengetahui apa yang Joya lalui hari itu, walau dia sudah menitipkan pada Aldi namun, Aldi tidak mungkin bisa menjaga Joya 100%."Harus, kamu harus kangen aku," ucap Joya diselingi tawa. "Kalau nggak kangen aku, aku ngambek.""Jangan ngambek, Sayang. Tolong, jangan ngambek yah," pinta Fajar, entah karena apa lelaki bernama Fajar itu tiba-tiba merasa rapuh dan sesa
Baca selengkapnya