"Hah, maksud Bapak apa?" tanya Joya kaget, pelayanan yang seperti apa yang diharapkan oleh Hasan. Joya yakin pelayanan ini pasti ada hubungannya dengan kegiatan esek-esek. "Kamu jangan pura-pura polos lah." Hasan mendekati badan Joya dan mengelus paha Joya. Seperti tersengat listrik, Joya langsung mendorong tangan Hasan dari pahanya. Rasa jijik langsung Joya rasakan, "Maksudnya apa, yah?" "Astaga jangan pura-pura lugu lah, emang kamu nggak pernah apa?" "Pernah apaan?" tanya Joya berang. "Zaman kaya gini, nggak mungkin kamu masih perawan," ucap Hasan sambil mendekatkan bibirnya ke bibir Joya. Joya yang kaget sontak mendorong badan Hasan dengan keras, "Saya masih perawan, Pak." "Oh, yah. Coba sini saya cicip," ucap Hasan sambil menyentuh bagian dalam paha Joya. Jari jemari Hasan yang kasar langsung membuat Joya meremang, "Saya bilang lepas." Hasan langsung merasa tertantang dengan penolakan Joya, dengan kasar dice
Read more