"Gimana, Jar?" tanya Joya kaget, kesambet apa lelaki dihadapannya ini tiba-tiba mengajaknya makan. Sepertinya sebelum masuk kedalam lift kepala pilotnya ini terantuk pot bunga. "Makan, kamu tau makan nggak sih?" tanya Fajar. "Taulah, aku 'kan manusia bukan siluman ubur-ubur," ucap Joya yang kesal karena Fajar mulai menyebalkan kembali. "Astaga siluman ubur-ubur tolong humor aku makin receh," kekeh Fajar tiba-tiba. "Makan apa?" tanya Joya. "Apapun, aku yang traktir. Mau nggak?" tanya Fajar. "Tumben, biasanya tiap liat saya bawaannya darah tinggi," ledek Joya. "Sekarang juga saya darah tinggi. Tapi, saya lapar dan saya liat kamu juga lapar," ucap Fajar. "Tau dari mana saya la—" Kruyuk ... "Suara perut kamu," jawab Fajar sambil tersenyum pada Joya. Deg
Baca selengkapnya