Dua hari berlalu dari perjanjian mereka di taman kampus. Gabriel Nostra mendatanginya, menemukan gadis itu duduk di sana lagi. Wajah cantik Alexandra Camorra terlihat tetap sama, sayang gadis itu sengaja menyembunyikan dari semua pria, termasuk sang mafia. "Apa kau kehilangan ini?" "Oh, ini bukuku! Kenapa ada di tanganmu?" "Kau meninggalkan di kursi taman. Kupikir ada baiknya bertemu denganmu di sini." Tapi bukunya ditarik lagi oleh Gabriel, tangan Alexandra tidak bisa meraihnya. Pria itu sengaja menggoda, mempermainkannya. Tubuh Alexandra terlalu mungil sementara Gabriel Nostra tinggi besar. Tangan kecilnya menyentak dadanya yang berotot. "Brengsek kau, kembalikan bukuku!" "Kembalikan logistik milikku dulu! Jika malam ini tidak kau antarkan, aku bakar bukumu dan seluruh hidupmu!" "Bedebah kau, Gabriel. Sungguh, aku tak tahu di mana lokasi barang milikmu!" "Lalu siapa yang menyimpan isi dari kontainerku saat ini?" "Aku tidak bisa menyebutkan, bagian tugasku hanya menyerang da
Terakhir Diperbarui : 2021-05-17 Baca selengkapnya