“Hei, kamu masih terlalu kecil saat itu! Jangan berpikir seperti itu, Kendra-ku. Itu sama sekali tidak sehat. Jangan mencari alasan untuk menyalahkan diri sendiri karena itu sama sekali bukan salahmu,” respons Maxim buru-buru.Kendra tertawa kecil. “Kenapa kamu selalu menyebut ‘Kendra-ku’, sih? Itu terdengar janggal dan menggelikan, Max,” komentarnya. “Telingaku sampai gatal.”“Itu panggilan istimewamu dariku, Ken. Karena Honey, Babe, Cinta, dan sejenisnya itu, sudah terlalu mainstream. Kamu tahu sendiri kalau aku ini makhluk langka, anomali. Aku tak suka meniru apa yang sudah dilakukan banyak orang karena menjadi tak istimewa. Makanya, aku tak mau memanggilmu dengan nama-nama yang sudah banyak beredar di pasaran,” aku Maxim dengan gaya santai. “Aku cuma pengin kamu merasa istimewa. Walau mungkin panggilan kesayangan ciptaanku itu cukup sederhana. Jangan marah, oke?”“Kenapa a
Baca selengkapnya