“Iya, Sean memang laki-laki murahan. Deretan mantan pacarnya jauh lebih panjang dibanding antrean calon penumpang kereta saat musim mudik,” komentar Maxim.Gurauan lelaki itu membuat Kendra kembali tergelak. Ah, siapa sangka hari ini semua masalah rumitnya yang berkaitan dengan Maxim, akhirnya nyaris tuntas? Mereka hanya perlu mencari waktu untuk membahas detailnya.“Sudah, jangan menghabiskan waktu dengan menyebut-nyebut nama laki-laki lain. Kamu kan tahu, aku tak menyukai hal itu,” lanjut Maxim. “Aku pencemburu yang tak suka melihatmu berbagi tawa dengan orang lain. Apalagi sampai menyebut-nyebut nama pria lain lebih dari sekali. Walau orang itu adalah sepupu atau saudaraku sendiri. Ingat, kan?”“Ingat, Max. Mana mungkin aku bisa lupa?” gumam Kendra dengan suara lirih. Mereka sudah nyaris sampai di Buana Bayi.“Kita mampir ke kantorku sebentar, ya. Tidak akan lama, kok! Setelah itu, aku pengin makan
Last Updated : 2021-07-08 Read more