Stasiun televisi mulai memuat berita pernikahan Ezra dan Felisha. Tak heran, mengingat dia putra kedua dari keluarga Raves, yang juga cukup berada. Berbagai acara-acara menjelang pernikahan yang sesungguhnya bukan informasi penting yang harus ditonton masyarat, semua mulai diekspos. Feli tampak sangat senang di layar kaca. Dia terus saja menggandeng tangan Ezra menjawab pertanyaan demi pertanyaan dari reporter, tentang apa saja yang sudah mereka persiapkan. Alena sangat muak melihatnya."Kau sudah mengantuk?" Harry menghentikan langkah Alena yang akan beranjak ke dalam kamar. Gadis itu memutar punggungnya menatap Harry, dan tampak kesuraman di wajah cantiknya. Alena kemudian memaksa bibir untuk tersenyum agar Harry tidak curiga padanya. "Ya, aku mengantuk, Harry. Aku ingin berbaring di kamar," bohong Alena. Harry tak perlu tahu bagaimana perasaan Alena, jadi dia mencoba tetap tegar.Sulit memang. Meski Ezra sudah berkata sangat ta
Read more