Aiden dapat melihat bagaimana ekspresi Alex. Terlihat gugup, membuatnya merasa curiga. Langsung saja ia merebut tablet itu dan melihat. “Dia dekat dengan penerus utama keluarga Oliver, Tuan. Mereka berteman dekat. Menurut informasi yang saya dapat, mereka selalu menghabiskan waktu bersama,” kata Alex pada akhirnya. Mendengar itu membuat tangan Aiden terkepal emosi. Oliver. Dia benci keluarga itu sepenuhnya, apalagi kepada penerus utama. Sebisa mungkin Aiden akan melakukan apapun agar keluarga itu sengsara. Kesalahan yang telah dibuat di masa lalu membuat Aiden menyimpan dendam yang luar biasa hingga sampai sekarang. “Dia ... wanita tadi, bukan?” tanya Aiden ketika dia sudah sampai ke sebuah halaman foto, menampilkan seorang perempuan yang tersenyum menunjukkan rentetan gigi putihnya. “Iya, Tuan,” kata Alex pelan. Setelah kejadian Marvin yang melarang, Aiden terliha
Baca selengkapnya