Home / Fantasi / Pernikahan Raja Vampire (Indonesia) / Chapter 251 - Chapter 260

All Chapters of Pernikahan Raja Vampire (Indonesia): Chapter 251 - Chapter 260

304 Chapters

251

Di bawah cahaya bintang dan bulan, pertarungan melawan naga terjadi. Kekuatan ketiga pangeran tidak sebanding dengan kekuatan ketiga naga hingga mereka harus memakai akal daripada kekuatan yang tidak sebanding dengan naga. Sementara itu kegelapan terus bergerak dan membuat Raja Kayau-Kayau harus bertindak. Serangan vampire yang di kendalikan telah memasuki kota flower dan menyerang beberapa penduduk desa. Perajurit pasukan yang ditugaskan untuk memusnahkan pasukan vampire kendali pun di turunkan. Penduduk kota flower dibuat siaga oleh serangan vampire. Saat itulah Ederra memanfaatkan kesempatan ini untuk menghasut penduduk kota dan mengatakan hal buruk mengenai kerajaan Kimimoon. “Saya yakin ini adalah perbuatan raja Kayau-Kayau yang sengaja membiarkan ini terjadi. Bukankah kalian tahu perdamaian antara vampire dan manusia dilakukan secara tertutup. Mungkin saja Raja Kayau-Kayau sebenarnya telah kalah, dan he menyembunyikan semua ini dari kita. He mengorban kita demi kerajaannya, men
Read more

Bab 252

Ketiga pangeran yang melawan tiga naga melihat ketiga naga mundur dan menghilang. Ketiga naga tidak lagi menyerang, seketika itulah ketiga pangeran segera mendekati pangeran Kim yang terluka. Pangeran Kim tidak sadarkan diri dan An menghilang entah kemana. Ketiga pangeran pun membawa pangeran Kim ke desa. Kedatangan mereka segera disambut oleh ketua desa. Pangeran Kim pun segera diberikan pertolongan. He dirawat oleh tabib yang ada di desa. Ketua desa yang melihat serangan naga yang tidak terduga ini membuat dirinya teringat di masa kecilnya. Ini bukan kejadian pertama kalinya tetapi serangan yang pernah terjadi di masa lalu. Ketiga pangeran yang terluka juga mengobati diri mereka. Mereka bertiga duduk di balai desa yang dindingnya terbakar namun api sudah dipadamkan. “Kalian baik-baik saja, anak muda?” tanya kepala desa. “Ya, kami baik hanya saja brother Kim....” jawab Kazexian. “Oh maaf, maafkan saja. Saya memang ketua desa yang tidak bisa diandalkan” “Tidak ketua desa, Anda ad
Read more

Bab 253

“Brother, berhentilah memikirkan hal yang berat. Sarapan pagi dulu, lalu sembuhkan lukamu dan kita pergi mencari An” ucap Kanzuka sembari memberikan sarapan pagi pada Kim. Kim hanya memegang sarapan pagi yang berada di pangkuannya, he melihat ke tiga brother. He mengingat sesuatu dalam mimpinya dan ingatan dirinya sebagai dewa perang. “Ada apa, brother? Apakah makananya tidak enak?” tanya Kanzuka memperhatikan Kim yang tampak melamun. “Brother, berhentilah memikirkan yang berat. An pasti baik-baik saja, jadi makanlah dan pulihkan dirimu. Lalu kita berangkat mencari An, aku pikir ketiga naga itu juga akan membawa kita menuju kristal naga yang lain” ucap Kazame. Kim menundukan kepalanya, dan he mulai sarapan pagi. Ketiga brother memperhatikannya, mereka tersenyum dan senang melihat Kim kembali. “Kim, kami pergi sebentar ya? Nanti kami kembali lagi” ucap Kazexian. “Ya, baiklah!” jawab Kim singkat. Kemudian ketiga pangeran bergegas keluar dari kamar ini, mereka segera menuju desa da
Read more

Bab 254

Pertarungan ketiga pangeran melawan naga terus terjadi, ketiga pangeran segara melakukan pertarungan satu lawan satu. Sementara pangeran Kim melawan makhluk terkutuk ini. Wanita mengerikan ini menyerang Kim dengan kukunya yang panjang seperti cakar dan kuatnya seperti baja. Wanita terkutuk ini mencabut ekornya dan menjadikannya tombak. Menggunakan tombak untuk menyerang pangeran Kim, pangeran Kim menangkisnya dengan pedang. Kim tidak bisa meremehkan serangan kekuatan wanita terkutuk ini. Kekuatan wanita ini sangat hebat, dan she dapat menangis serangan Kim dengan tepat. Kim terbang dengan naganya menghindari serangan wanita terkutuk. Wanita terkutuk mengejarnya dengan naga yang dimilikinya. Ketiga pangeran yang melawan ketiga naga, kini hanya melawan satu naga. Saat itulah kesempatan Kazame pergi menyelamatkan An. Kazame mengetahui dari mana munculnya wanita terkutuk itu, he pun segera memasuki gua tempat wanita itu berasal. Di dalam gua dirinya tidak menemukan siapapun, gua ini ter
Read more

Bab 255

Pangeran Kim sangat marah atas kematian An, karena kemarahannya he menjadi murka dan merubahnya menjadi sosok dirinya yang sebenarnya. Dewa perang dengan kekuatan hebat muncul di depan mereka semua. Dewa perang terbang di kelilingi oleh cahaya yang menyinari tubuhnya. Pedang miliknya melayang atas kekuatan magis dan mengelilingi dirinya. Pedang itu adalah miliknya yang bisa berubah menjadi banyak dan dikelilingi oleh cahaya dan kekuatan magis. “Tidak ada kehidupan yang abadi, hari ini aku tidak akan memberi ampun pada orang sepertimu”ucapnya yang membuat semua orang terkejut. Wanita terkutuk itu tersenyum sinis, “Rupanya ada reinkarnasi dewa perang, sayangnya sekarang ini bukan di kerajaan langit. Aku bisa membunuhmu kapanpun aku mau!” jawabnya yang kemudian mengeluarkan kemampuannya. Pertarungan sengit kembali berlanjut, wanita terkutuk mengambil tombaknya dan mengarahkan pada Kim. Tombak itu sangat tajam dan cahaya magis mulai menyelimuti tombak. Sementara Kim mulai bersiap menyer
Read more

Bab 256

“Tapi, aku tidak bisa memaafkan dan menerima semua ini!” “Dengarkan aku, aku tahu kamu telah membuat malu dewa kehidupan. Tetapi ini adalah takdirmu, jika kamu mau menerima bantuan dari dewi kehidupan ini. Penderitaan yang kamu alami akan kamu lupakan dan kehidupanmu di dunia berikutnya akan jauh lebih baik” nasehat perempuan cantik dengan naga putih. “Ya, jika memang begitu jalan terbaik. Aku akan menerimanya, aku dan adik perempuanku akan bereinkarnasi di semesta berikutnya. Tapi apakah dewa kehidupan telah memaafkanku?” “Ya, he memaafkanmu. Jika begitu pejamkan mata kalian, dan semoga kita bertemu lagi di kehidupan berikutnya!” ucapnya yang kemudian menggunakan kekuatan magis ke arah dua wanita ini dan cahaya putih mengelilingi mereka berdua membawanya ke kehidupan berikutnya. Wanita dengan naga putih ini tersenyum, “Dewa kehidupan, kini dipimpin oleh dewi kehidupan. Semoga kehidupan selanjutnya kalian bahagia!.” Cahaya putih terbang melintasi waktu, dan mengirimkan ke kehidupa
Read more

Bab 257

Mimpi menakutkan itu terus menghantuiku, aku mencoba untuk kembali tidur. Namun diriku tidak bisa memejamkan mata lagi, setelah mengalami mimpi yang menakutkan. Aku melihat diriku sendiri mati terbunuh. Aku merasakan sesuatu yang aneh terjadi di sampingku, aku menoleh kesamping dan melihat Kim. Tubuh Kim melayang ke udara mengeluarkan cahaya dan kembali terbaring di tanah, disamping diriku. “Kim, ada apa dengannya? Apakah he baik-baik saja” tanyaku pada diri sendiri. Aku ingin sekali membangunkan Kim tetapi aku sendiri tidak bisa menggerakkan tubuhku. Entah jam berapa sekarang, namun aku merasa ini masih malam. Aku masih mendengar suara jangkrik dan binatang malam lainnya di luar tempat ini. Suara-suara itu terdengar menyeramkan. “Sudah berapa lama aku disini ya? Selama ini aku belum juga menemukan jalan pulang. Aku ingin sekali pulang. Aku mengkhawatirkan ibuku dan sister, tetapi bagaimana cara aku keluar dari tempat ini? Aku merasa Akira menyembunyikan sesuatu padaku, jalan pulang.
Read more

Bab 258

“Bukan aku, Kim!” “Aku juga bukan!” “Bukan aku, brother. Aku tidak berani membangunkanmu seperti itu” “Lalu siapa?” tanya Kim. Ketiga brother menunjuk ke arahku, lalu mereka berucap. “She!” “She” “She!” Kim segera menoleh ke arahku yang terbaring di sampingnya, aku telah melihatnya dengan wajah kesal. “An, kamu sudah bangun!” ucapnya dengan senang dan ingin memelukku. Aku segera mengalihkan pandanganku ke arah lain, “Tidak boleh memelukku, bukankah kamu sedang marah padaku? Kamu tega sekali! Membiarkanku seperti ini” kesalku. Dengan wajah ramah dan tersenyum, he menjawab “Tidak, aku tidak bermaksud begitu. Aku sangat senang kamu membangunkanku. Apakah ada sesuatu yang aku lewatkan?” Aku melihat ke depan, melihat wajah Kim. Seketika itu aku memasang wajah sedih dan menangis. Air mataku jatuh membasahi pipi dan membuat Kim yang tidak mengetahui apapun jadi panik. “Ada apa dengan An?” tanya Kim. “An tidak bisa bangun, tubuhnya terasa sakit sekali. Aku rasa itu karena she di
Read more

Bab 259

Gua wanita terkutuk, lembah kematian. Tidak ada cara turun dari gua wanita terkutuk ini, Kim pun menggendong diriku dan he mulai terbang dengan kemampuan magisnya. Membawaku menghampiri ketiga brother. Meski hanya sebentar menggendong diriku, pria ini mencuri perhatianku. He menatapku penuh dengan cinta yang membuat wajahku memerah. Aku dan Kim tiba di tempat ketiga brother. “Kalian lama sekali, kita harus segera kembali ke istana!” ucap Kazame sembari memberikan kuda milik Kim pada Kim. “Oh, maaf. Baiklah, mari kita kembali!” jawab Kim mengambil kudanya dari Kazame. Aku mendengar apa yang dikatakan pria ini menatapnya dengan wajah kesal, ya bagaimana tidak. Mereka seakan-akan lupa dengan janji mereka. “Jadi, kita akan segera pulang? Kalian tidak melupakan sesuatu kan?” tanyaku. “Tidak, kami tidak lupa!” jawab Kazexian. Aku tersenyum sinis sembari melipat-lipat tanganku yang berbunyi “Prokkk!” aku mendekati Kazexian lalu berucap “Kamu yakin? Aku sudah sejauh ini loh mengikuti p
Read more

Bab 260

Kim mempererat peganganku, he hanya tersenyum manis yang tidak lama kemudian naga ini mulai terbang ke angkasa. Sekarang kami berempat berada di ketinggian, dan dapat melihat desa yang diserang oleh naga. Penduduk desa yang melihat naga terbang itu segera berlari bersembunyi, namun ketika melihat siapa yang menunggangi naga itu membuat mereka berhenti. Ya mereka melihat ke empat pangeran. Ketua desa pun tersenyum, he senang akhirnya naga legenda itu berada di tangan manusia yang baik hati. Aku melihat pemandangan indah dari sini, aku tersenyum manis. Terbang bersama naga dan pria ini sama seperti naik pesawat hanya saja jika di pesawat hanya bisa melihat pemandangan dari satu arah, yakni duduk di dekat jendela tetapi jika dengan naga ini, aku bisa melihat kanan dan kiriku pemandangan yang indah. Aku berpegangan pada pinggang Kim, Kim memegang erat tanganku dengan senyum seraya berucap “Jangan melepaskan pegangan, meski ini pemandangan yang indah. Kamu bisa terjatuh dari ketinggian in
Read more
PREV
1
...
2425262728
...
31
DMCA.com Protection Status