Semua Bab Pernikahan Raja Vampire (Indonesia): Bab 271 - Bab 280

304 Bab

Bab 271

Kami tiba di istana, kedatanganku dan pangeran Kim disambut oleh penjaga, pelayan dan keluarga kerajaan. Tidak lama kedatangan kami, ketiga pangeran pun datang. Karena telah berkumpul, Raja Kayau-Kayau dan Ratu Kimimoon pun meminta kami menghadapnya. Kami bertemu dengan raja dan ratu, raja dan ratu berterima kasih pada keempat pangeran karena telah berhasil memukul mundur pasukan vampire. Keempat pangeran sangat dihormati dan disegani oleh semua orang, dan diriku mendapatkan tempat tinggal yang layak. Bahkan kepala pelayan kerajaan menaruh senyum manis padaku. Penduduk kota Flower dan desa-desa telah aman Perlahan-lahan matahari mulai tenggelam, bulan dan bintang mulai terlihat dan kegelapan kembali menguasai tempat ini. Kelelawar berterbangan keluar dari tempat persembunyian, sebagian dari kelelawar itu adalah kelelawar vampire. Kelelawar vampire terbang untuk mengawasi wilayahnya. Keberadaan An, Aku menatap langit malam dari kamar ini. Aku pun bergegas keluar dan berjalan-jalan.
Baca selengkapnya

Bab 272

“Ibu, ada apa kemari?” tanya Kazexian mendekati ibunya. Ketiga pangeran pun segera menghampiri ibu mereka. “Ibu punya sesuatu yang harus dibicarakan dengan kalian. Ikutlah ke ruangan ibu!” ucapnya yang kemudian berjalan lebih dulu. Keempat pangeran pun mengikuti ibu mereka dari belakang. Tempat tinggal Ratu Kimimoon, dua dayang menutup pintunya dan berjaga-jaga. Ratu Kimimoon duduk, dan keempat pangeran duduk menghadap ibu mereka. “Aku ingin kalian menyingkirkan putri Luna!” ucapnya yang membuat keempat pangeran kaget. “Apa? Kenapa?” tanya Kanzuka. “Putri Luna Bianca datang membawa surat dari ayahnya. Suratnya berisi untuk menikahkan putrinya dengan pangeran mahkota. Saya tidak akan menerima surat itu meski hanya untuk tanda terima kasih karena kalian telah membebaskan kerajaan dari vampire. Saya tidak akan menerima alasan itu. Saya tahu sifat gadis itu, jadi singkarkan putri Luna Bianca atau saya yang akan turun tangan sendiri!” “Hah, benarkah itu ibu? Lalu bagaimana dengan An
Baca selengkapnya

Bab 272

“Aku tidak percaya, sudah banyak laki-laki yang berkata begitu padaku tapi mereka menyebalkan hanya bersikap manis di depanku sementara dibelakangku menjadi anjing menggonggong. Mereka takut pada ayahku, karena ayahku adalah seorang raja!” “Hah, bagaimana jika denganku berbeda?!” “Ya ampun, aku tidak percaya! Sudahlah, lebih baik aku pergi saja” ucapnya bergegas berdiri dan pergi meninggalkan pangeran Kazexian. Pangeran Kazexian tersenyum manis, he tidak membiarkan Putri Luna Bianca menjauh darinya. Pangeran Kazexian pun terus mengikuti gadis ini dan mencoba merayunya. Sementara itu keberadaan An, Diriku telah pergi meninggalkan istana dengan sepucuk surat yang kutinggalkan di meja. Aku pergi sebelum matahari terbit. Aku tidak berpamitan dengan siapapun dan penjaga mengetahui kepergianku. Aku menduga jika pangeran Kim mengetahui ku pergi, mungkinkah he akan membiarkanku pergi. Aku telah berniat mencari jalan pulang dan sekarang aku akan melakukannya. Berjalan hingga diriku memasu
Baca selengkapnya

Bab 273

Sementara itu keberadaan An, Aku terus berjalan tanpa arah, melihat rimbunnya pepohonan yang membuatku berjalan tanpa arah yang akhirnya diriku terus kembali ke tempat yang sama. Aku tersesat disini. “Hah, nona An! Kamu yakin tentang ini?” ucap wanita ini padaku. Aku melihat rindang dedaunan pepohonan, hanya sedikit cahaya matahari yang dapat masuk kemari. Aku pun duduk di bawah pohon yang rindang. Disini terdengar jelas suara burung berkicau. Aku menundukan kepalaku, aku mulai sedih melihat situasai ini. Aku memanglah tersesat, aku tidak tahu harus pergi kemana. Hutan ini sangatlah luas begitupun dunia ini. Tetapi aku ingin sekali pulang. Wanita vampire ini mendekatiku, he mencium aroma darah yang segar hingga membuatnya berubah menjadi sosok yang sebenarnya. She haus akan darah. “Haaaaahhh...!!” ucapnya perlahan-lahan mendekatiku dengan kedua tangan yang siap menerkam. Aku mendengar suara mengerikan itu dan aura dingin hingga membuatku melihat ke depan, dan menoleh ke samping y
Baca selengkapnya

Bab 274

“Ya, benar. Semuanya tampak normal sekarang. Apakah ini tepat pada musimnya?” “Tidak, tidak ada musim untuk bunga di taman ini. Setiap hari dapat berubah, bahkan setiap detik. Di satu malam, aku pernah melihat bunga ini bercahaya terang sekali” “Benarkah? Aku belum pernah melihatnya!” “Ya tentu saja, karena kamu tidak tinggal disini jadi kamu tidak melihatnya. Apakah kamu akan menginap disini?” “Ya, benar. Rumahku telah dibakar oleh tentara kerajaan Kimimoon. Aku tidak tahu kenapa, itu kata Akira. Tapi sore nanti, aku harus melihat rumahku!” “Tapi kamu akan menginap disini kan?” “Ya benar!” “Mau aku antar kesana? Sebentar lagi malam akan tiba!” “Tentu!” Aresha berjalan di depan, she merendahkan tubuhnya seraya berucap “Naiklah ke punggungku, aku akan mengantarmu kesana.” Aku pun segera naik ke punggungnya dan berpegang erat. Lalu Aresha pun secepatnya berlari membawaku menuju perbatasan dengan kekuatan vampire. Tidak lama kemudian, kami tiba mulai memasuki perbatasan. Aresha
Baca selengkapnya

Bab 275

“Kamu tidak tahu ya? Apakah raja dan ratu telah merestui hubungan kalian? Aku merasa kamu belum mendapatkan jawabannya ya? Kamu tidak bisa menyingkirkanku begitu saja, di depanku masih ada banyak yang perlu kamu singkirkan sebelum aku!” ucapku segera pergi meninggalkannya. Aku segera kembali menuju ke empat pangeran berada. Saat aku kembali, aku melihat keempat pangeran itu saling bicara lalu kembali bekerja setelah mengetahui aku kembali. Pangeran Kazexian menghentikan pekerjaannya, lalu he menghampiriku. “An, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan padamu. Dimana putri Luna?” ucapnya. “She sedang menuju kemari, mengapa kamu membawa kecoa ke hadapanku?” jawabku. “Hah, aku tahu she mencoba menjebakku. Maaf, bisakah kita jalan berdua. Ada sesuatu yang penting yang ingin aku bicarakan padamu” “Ya baiklah!” jawabku menyetujuinya. Aku dan pangeran Kazexian berjalan berdua. Saat kami telah pergi jauh, putri Luna Bianca barulah kembali dengan perasaan kesal. Namun disini she tidak melihat
Baca selengkapnya

Bab 276

Pangeran Kim bertemu dengan raja Akira. Raja Akira telah memasuki wilayah manusia, pangeran Kim pikir raja vampire ini hendak menemui An. Namun siapa sangka raja Akira mencegah perjalanan pulangnya. “Raja Akira, Anda ingin menemui nona An kan? Bagaimana kalau kita selesaikan semuanya disini?” “Apakah kamu yakin? Saya takut ada kecurangan diantara kita berdua.” “Tidak ada kecurangan, hanya kita berdua!” ucap Pangeran Kim sembari mengeluarkan pedang dari sarungnya. Raja Akira pun mengeluarkan pedangnya dari sarung. Lalu perkelahian pun terjadi, saling menyerang satu sama lain. Mempertahankan diri dan menyerang. Terdengar suara pedang yang saling beradu, angin berhembus menerpa dedaunan menghancurkan kesunyian. Pertarungan dua pria yang hebat mengeluarkan kekuatan magis mengaliri pedang mereka. Pertarungan terbang di udara. Perlahan-lahan tempat ini hancur karena serangan kekuatan magis yang mereka miliki. Keberadaan An, Aku tidak sengaja melihat sesuatu yang aneh tidak jauh dari si
Baca selengkapnya

Bab 277

“Hah, kenapa kamu memilih An? Bukankah sudah cukup jelas hubungan An dengan Raja Akira bahwa mereka saling menyukai. Tidakkah kamu melihat diriku yang menyukaimu? Mengapa kamu memaksakan cintamu, An hanya lah memanfaatkanmu. She mengerti keadaannya jika menolakmu. She adalah gadis yang berusaha menghindari adanya perang diantara kalian berdua. Sekarang perang terjadi, gadis itu pasti sangat kecewa.” Pangeran Kim yang diobati tiba-tiba mulai sadar, he melihat putri Aresha ada disini. He segera bangun dan merasakan sakit di tubuhnya. Putri Aresha terkejut melihat pangeran Kim telah sadar, she melangkah mundur. “Terima kasih sudah menyelamatkanku, putri Aresha. Hah, tapi kenapa? Bukankah kerajaan kita saling bermusuhan?” tanya pangeran Kim. “Aku tahu kerajaan kita bermusuhan, tetapi tidak ada kaitannya denganku. Aku menyelamatkanmu karena......aku menyukaimu. Aku ingin kamu melihatku, tidak melihat An. Kamu sudah melihat gadis itu menjadi milik pria lain. Bisakah kamu melupakannya? Da
Baca selengkapnya

Bab 278

Pangeran Yasashi bertemu dengan Aresha di depan pintu kamar raja Akira. “Raja Akira dimana? Apa he baik-baik saja?” “Ya tentu, sangat baik. Ada apa? Kamu tampak terburu-buru!” ”Para assassin dari kerajaan Kimimoon bergerak” “Hah, jadi hanya karena masalah itu kamu melapor pada raja Akira?” “Mereka lebih kuat dari yang kamu duga” “Oh baiklah, sepertinya sangat mendesak. Mari masuk!” Aresha dan Pangeran Yasashi masuk ke kamar. Mereka memberi hormat. “Maaf yang mulia, kami mengganggu waktumu. Tetapi sudah waktunya. Kita tidak memiliki banyak waktu” ucap Aresha. “Ya aku mengerti!” jawab Akira yang kemudian bicara padaku. “An, kamu pergilah bersama Aresha. Apapun yang terjadi jangan pernah kembali kemari.” “Tapi....” “Tidak ada kata tapi, pergilah. Jika kamu disini kami semua akan membunuhmu. Sebentar lagi kegelapan akan menguasai seluruh negeri ini dan kami para vampire akan kehilangan kendali. Saat itulah aku tidak mengenalimu. Kamu pergilah bersama Aresha. Meski gadis itu jug
Baca selengkapnya

Bab 279

Kembali... Masa pemulihan itu, diriku membuka mata perlahan-lahan dan terkejut telah berada di rumah sakit. Ibu dan sister menemaniku selama ini. Dalam masa pemulihan di rumah sakit ini, aku mendapatkan ponselku kembali dan menerima kabar dari seseorang penerbit. Kabar menggembirakan ceritaku yang di publish di sebuah aplikasi mendapatkan banyak respon setelah seorang pria terkenal, ternama, terhormat dan kaya raya menyukai cerita yang kubuat. Keberuntungan ini membawa sesuatu yang tidak terduga, aku mendapatkan penghasilan yang bagus dari hasil menulis sebuah novel. Aku juga mendapatkan kabar tidak terduga lainnya, yakni aplikasi tempatku menulis mengajakku untuk kontrak dan menerbitkan buku novel itu. Aku segera dikirimkan lembaran kertas kontrak naskah, saat masa pemulihan aku membaca seluruh isi kontrak dengan teliti dan menyetujui penerbitan buku. Hingga waktu berselang, buku novelku terbit dengan cepat dimana bertepatan aku keluar dari rumah sakit. Ini adalah penerbitan buku ya
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
262728293031
DMCA.com Protection Status