Sementara itu keberadaan An, Aku terus berjalan tanpa arah, melihat rimbunnya pepohonan yang membuatku berjalan tanpa arah yang akhirnya diriku terus kembali ke tempat yang sama. Aku tersesat disini. “Hah, nona An! Kamu yakin tentang ini?” ucap wanita ini padaku. Aku melihat rindang dedaunan pepohonan, hanya sedikit cahaya matahari yang dapat masuk kemari. Aku pun duduk di bawah pohon yang rindang. Disini terdengar jelas suara burung berkicau. Aku menundukan kepalaku, aku mulai sedih melihat situasai ini. Aku memanglah tersesat, aku tidak tahu harus pergi kemana. Hutan ini sangatlah luas begitupun dunia ini. Tetapi aku ingin sekali pulang. Wanita vampire ini mendekatiku, he mencium aroma darah yang segar hingga membuatnya berubah menjadi sosok yang sebenarnya. She haus akan darah. “Haaaaahhh...!!” ucapnya perlahan-lahan mendekatiku dengan kedua tangan yang siap menerkam. Aku mendengar suara mengerikan itu dan aura dingin hingga membuatku melihat ke depan, dan menoleh ke samping y
“Ya, benar. Semuanya tampak normal sekarang. Apakah ini tepat pada musimnya?” “Tidak, tidak ada musim untuk bunga di taman ini. Setiap hari dapat berubah, bahkan setiap detik. Di satu malam, aku pernah melihat bunga ini bercahaya terang sekali” “Benarkah? Aku belum pernah melihatnya!” “Ya tentu saja, karena kamu tidak tinggal disini jadi kamu tidak melihatnya. Apakah kamu akan menginap disini?” “Ya, benar. Rumahku telah dibakar oleh tentara kerajaan Kimimoon. Aku tidak tahu kenapa, itu kata Akira. Tapi sore nanti, aku harus melihat rumahku!” “Tapi kamu akan menginap disini kan?” “Ya benar!” “Mau aku antar kesana? Sebentar lagi malam akan tiba!” “Tentu!” Aresha berjalan di depan, she merendahkan tubuhnya seraya berucap “Naiklah ke punggungku, aku akan mengantarmu kesana.” Aku pun segera naik ke punggungnya dan berpegang erat. Lalu Aresha pun secepatnya berlari membawaku menuju perbatasan dengan kekuatan vampire. Tidak lama kemudian, kami tiba mulai memasuki perbatasan. Aresha
“Kamu tidak tahu ya? Apakah raja dan ratu telah merestui hubungan kalian? Aku merasa kamu belum mendapatkan jawabannya ya? Kamu tidak bisa menyingkirkanku begitu saja, di depanku masih ada banyak yang perlu kamu singkirkan sebelum aku!” ucapku segera pergi meninggalkannya. Aku segera kembali menuju ke empat pangeran berada. Saat aku kembali, aku melihat keempat pangeran itu saling bicara lalu kembali bekerja setelah mengetahui aku kembali. Pangeran Kazexian menghentikan pekerjaannya, lalu he menghampiriku. “An, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan padamu. Dimana putri Luna?” ucapnya. “She sedang menuju kemari, mengapa kamu membawa kecoa ke hadapanku?” jawabku. “Hah, aku tahu she mencoba menjebakku. Maaf, bisakah kita jalan berdua. Ada sesuatu yang penting yang ingin aku bicarakan padamu” “Ya baiklah!” jawabku menyetujuinya. Aku dan pangeran Kazexian berjalan berdua. Saat kami telah pergi jauh, putri Luna Bianca barulah kembali dengan perasaan kesal. Namun disini she tidak melihat
Pangeran Kim bertemu dengan raja Akira. Raja Akira telah memasuki wilayah manusia, pangeran Kim pikir raja vampire ini hendak menemui An. Namun siapa sangka raja Akira mencegah perjalanan pulangnya. “Raja Akira, Anda ingin menemui nona An kan? Bagaimana kalau kita selesaikan semuanya disini?” “Apakah kamu yakin? Saya takut ada kecurangan diantara kita berdua.” “Tidak ada kecurangan, hanya kita berdua!” ucap Pangeran Kim sembari mengeluarkan pedang dari sarungnya. Raja Akira pun mengeluarkan pedangnya dari sarung. Lalu perkelahian pun terjadi, saling menyerang satu sama lain. Mempertahankan diri dan menyerang. Terdengar suara pedang yang saling beradu, angin berhembus menerpa dedaunan menghancurkan kesunyian. Pertarungan dua pria yang hebat mengeluarkan kekuatan magis mengaliri pedang mereka. Pertarungan terbang di udara. Perlahan-lahan tempat ini hancur karena serangan kekuatan magis yang mereka miliki. Keberadaan An, Aku tidak sengaja melihat sesuatu yang aneh tidak jauh dari si
“Hah, kenapa kamu memilih An? Bukankah sudah cukup jelas hubungan An dengan Raja Akira bahwa mereka saling menyukai. Tidakkah kamu melihat diriku yang menyukaimu? Mengapa kamu memaksakan cintamu, An hanya lah memanfaatkanmu. She mengerti keadaannya jika menolakmu. She adalah gadis yang berusaha menghindari adanya perang diantara kalian berdua. Sekarang perang terjadi, gadis itu pasti sangat kecewa.” Pangeran Kim yang diobati tiba-tiba mulai sadar, he melihat putri Aresha ada disini. He segera bangun dan merasakan sakit di tubuhnya. Putri Aresha terkejut melihat pangeran Kim telah sadar, she melangkah mundur. “Terima kasih sudah menyelamatkanku, putri Aresha. Hah, tapi kenapa? Bukankah kerajaan kita saling bermusuhan?” tanya pangeran Kim. “Aku tahu kerajaan kita bermusuhan, tetapi tidak ada kaitannya denganku. Aku menyelamatkanmu karena......aku menyukaimu. Aku ingin kamu melihatku, tidak melihat An. Kamu sudah melihat gadis itu menjadi milik pria lain. Bisakah kamu melupakannya? Da
Pangeran Yasashi bertemu dengan Aresha di depan pintu kamar raja Akira. “Raja Akira dimana? Apa he baik-baik saja?” “Ya tentu, sangat baik. Ada apa? Kamu tampak terburu-buru!” ”Para assassin dari kerajaan Kimimoon bergerak” “Hah, jadi hanya karena masalah itu kamu melapor pada raja Akira?” “Mereka lebih kuat dari yang kamu duga” “Oh baiklah, sepertinya sangat mendesak. Mari masuk!” Aresha dan Pangeran Yasashi masuk ke kamar. Mereka memberi hormat. “Maaf yang mulia, kami mengganggu waktumu. Tetapi sudah waktunya. Kita tidak memiliki banyak waktu” ucap Aresha. “Ya aku mengerti!” jawab Akira yang kemudian bicara padaku. “An, kamu pergilah bersama Aresha. Apapun yang terjadi jangan pernah kembali kemari.” “Tapi....” “Tidak ada kata tapi, pergilah. Jika kamu disini kami semua akan membunuhmu. Sebentar lagi kegelapan akan menguasai seluruh negeri ini dan kami para vampire akan kehilangan kendali. Saat itulah aku tidak mengenalimu. Kamu pergilah bersama Aresha. Meski gadis itu jug
Kembali... Masa pemulihan itu, diriku membuka mata perlahan-lahan dan terkejut telah berada di rumah sakit. Ibu dan sister menemaniku selama ini. Dalam masa pemulihan di rumah sakit ini, aku mendapatkan ponselku kembali dan menerima kabar dari seseorang penerbit. Kabar menggembirakan ceritaku yang di publish di sebuah aplikasi mendapatkan banyak respon setelah seorang pria terkenal, ternama, terhormat dan kaya raya menyukai cerita yang kubuat. Keberuntungan ini membawa sesuatu yang tidak terduga, aku mendapatkan penghasilan yang bagus dari hasil menulis sebuah novel. Aku juga mendapatkan kabar tidak terduga lainnya, yakni aplikasi tempatku menulis mengajakku untuk kontrak dan menerbitkan buku novel itu. Aku segera dikirimkan lembaran kertas kontrak naskah, saat masa pemulihan aku membaca seluruh isi kontrak dengan teliti dan menyetujui penerbitan buku. Hingga waktu berselang, buku novelku terbit dengan cepat dimana bertepatan aku keluar dari rumah sakit. Ini adalah penerbitan buku ya
Tidak lama kemudian aku telah siap untuk pergi, aku segera keluar dari kamar dan berpamitan dengan ibu dan sister. Aku mengambil roti dan langsung pergi. Matahari telah bersinar terang, dan hari ini ada acara spesial di kampus. Berjalan menuju keramaian, menunggu lampu merah menyala dan seketika itu aku dan pengguna jalan lainnya mulai menyeberangi jalan. Berjalan di kerumunan orang-orang, diriku sempat mendengar tentang seorang pria. “Kabar hangat hari ini, kamu tahu seorang pria muda baru saja diangkat sebagai direktur utama. Hebat sekali, pria ini juga masih jomblo. Kata majalah, he sangat dingin dan oh....ya ampun! Lihat ini, tubuhnya kekar. He benar-benar tampan. Sangat beruntung sekali jika menjadi pacarnya!” ucap seorang perempuan pada teman disampingnya. “Ya benar, aku juga merasa demikian. Tapi ada humor tentang pria itu, katanya pria itu telah menyukai seorang gadis diam-diam. Tapi siapa ya? Tidak ada ciri-ciri cewek yang he suka!” “Hah, jika soal cwek sudah pasti nih cowo