Beranda / Pernikahan / Wanita yang Dinodai Suamiku / Awal Kehancuran dan Penyesalan Bagas

Share

Awal Kehancuran dan Penyesalan Bagas

Bagas sempat melirik kaca spionnya, menatap Eriska lewat pantulan sebelum dirinya dibawa laju mobil. Dihembusnya napas penyesalan dan sedih. "Aku masih mencintai kamu, tapi kemahilan kamu membuat aku ragu." Sudah tidak ada Andin di pikirannya.

Andin hanya benalu, sikapnya yang tidak bakti membuat Bagas menyesal ribuan kali. Dilajukannya mobil menuju ke tempat wisata di puncak untuk sedikit menenangkan hatinya.

Bagas duduk di dekat air curug, di atas batu besar. Setelan kantor masih membalut tubuh berorot kekarnya, dia tidak peduli pada percikan air yang menghujani. Tidak ada yang dilakukannya selain melamun.

"Kenapa mas itu?"

"Jangan-jangan mau bunuh diri."

"Nggak mungkin, ada banyak orang di sini. Lagian dia duduk di batu."

Baju yang dikenakan Bagas tidak lazim di sana, di sekitar air tentu pengunjung menggunakan baju disesuaikan wajar saja orang-orang berpikir hal negatif pada Bagas hingga penjaga tempat wisata tidak melepaskan tatapan darinya.

Sudah dua jam Bagas di sana, tidak ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status