Wanita Simpanan 2 CEO

Wanita Simpanan 2 CEO

last updateLast Updated : 2021-09-23
By:  MarrygoldieCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
8 ratings. 8 reviews
68Chapters
27.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

☣️PERINGATAN!!!!☣️ Cerita ini mengandung adegan dewasa yang sangat tidak cocok dibaca untuk anak dibawah umur. Jadi yang sudah masuk kategori dewasa, silahkan masuk dan menikmati cerita. Jika ada yang melanggar peringatan ini, Marry tidak bertanggung jawab dengan reaksi yang akan kalian alami. * * * * * Seorang desainer interior bernama Flora Comino berpikir hidupnya sudah hancur setelah difitnah teman kerjanya hingga dipecat, diusir dari apartemennya dan lebih parah lagi dia ditipu oleh kekasihnya sehingga harus membayar hutang yang banyak. Namun kehidupan Flora berubah ketika dia menjadi wanita simpanan dua CEO, si playboy Arion Kavakos dan si dingin Xander Devetzi. Selain membayar hutang dan memberikan tempat tinggal, Flora memiliki tugas sebagai kekasih pura-pura mereka untuk mengusir para wanita yang terobsesi pada mereka. Sayangnya Flora justru terjebak dalam cinta kedua pria Yunani itu. Hingga sebuah kesalah pahaman membuat Flora salah memilih. Saat itulah dia sadar siapa pria yang dicintainya. Namun karena keputusannya justru membuat persahabatan Arion dan Xander retak. Siapakah yang akan Flora pilih? Arion, Xander atau dia tidak memilih siapapun untuk menjaga hubungan persahabatan kedua pria itu?

View More

Chapter 1

1.Flora Comino

Ujian hidup yang kita terima tidak pasti kapan datang.

Bisa satu tahun sekali atau bahkan Tuhan menyatukannya dalam satu hari.

Tapi yang pasti tangan Tuhan selalu terulur pada kita yang meminta pertolongan pada-Nya

* * * * *

Flora Camino dengan rambut coklat yang digelung di belakang kepalanya berdiri di tengah ruangan. Wajah cantik yang dihiasi make up lembut tampak menampilkan ekspresi kesal. Pasalnya wanita yang mengenakan blouse cream dan celana panjang hitam itu dituduh menghilangkan desain ruang kerja sebuah perusahaan yang bekerjasama dengan Midas Interior, sebuah perusahaan desain interior besar di Athena, Yunani.

Ruangan yang tampak kacau dengan berbagai gulungan kertas desain berserakan itu tampak tegang. Pasalnya Flora melayngkan protesnya karena tidak terima atas tuduhan yang dilayangkan bosnya. Flora merasa tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan Abercio Gerome. Pria berusia nyaris lima puluh dengan tubuh sedikit gemuk serta tatapan mengerikan yang tidak lepas dari Flora.

Abercio memandang tajam wanita itu. “Kau mengatakan jika kau sudah menyerahkan desain itu pada Bernice. Tapi Bernice menjelaskan jika dia sama sekali belum mendapatkan desain itu darimu, Flora. Jangan menyalahkan orang lain atas kesalahanmu sendiri.”

Wanita dengan mata hijau lembut itu mendengus tidak percaya. “Aku tidak menyalahkan orang lain. Aku mengatakan yang sebenarnya, Abercio.”

“Apa kau memiliki buktinya? Apa kau memiliki bukti jika kau sudah menyerahkan desain itu kepada Bernice?”

Tubuh Flora membeku mendengar pertanyaan Abercio. Dia merutuki dirinya sendiri karena dia tidak memiliki buktinya. Wanita itu menyerahkan desain itu kepada Bernice tepat sebelum dia pulang. Dan semua karyawan Midas Tech sudah pulang. Sehingga tidak ada seorangpun yang melihat dia menyerahkan desain itu kepada Bernice.

“Kau tidak memiliki buktinya bukan, Flora? Kau sudah membuang waktuku. Sebaiknya kau membereskan barangmu dan pergi dari sini.”

Flora benar-benar dipecat sekarang. Dia sama sekali tidak bisa membela dirinya sendiri. Akhirnya dengan bahu terkulai lemas, Flora berjalan keluar. Dia memejamkan matanya berusaha menahan diri untuk berteriak. Akhirnya setelah berusaha menenangkan dirinya, Flora kembali berjalan menuju mejanya. Seorang wanita dengan rambut coklat panjang berjalan menghampiri Flora. Wanita itu adalah Mareva Gennimata, sahabat Flora.

“Bagaimana, Flo?” cemas Mareva setelah mendengar masalah yang menimpa sahabatnya.

Flora menghela nafas berat. “Aku dipecat.”

“APA! Dipecat?” kaget Mareva.

“Benar. Mau bagaimana lagi, aku tidak bisa membuktikannya. Lagipula aku tidak akan bisa mengalahkan Bernice yang sudah meniduri Abercio agar bisa mendapatkan posisi tinggi.”

Mareva mendesis kesal. “Dasar wanita licik itu! Dia pasti sangat iri padamu, Flo.”

“Sepertinya begitu. Aku harus membereskan barangku, Mareva.” Ucap Flora dengan desahan yang berat. Dia malas harus mengomeli Bernice. Karena Flora yakin Bernice akan berpura-pura tidak bersalah. Hal itu hanya akan membuang energinya saja.

“Aku akan membantumu.” Mareva mengamit lengan Flora dan berjalan menuju meja wanita itu untuk membereskan barang-barangnya.

Padahal bagi Flora bekerja sebagai desainer interior di Midas adalah impian terbesarnya. Sayangnya sekarang impiannya harus dihancurkan oleh orang yang iri padanya. Dia berharap kehidupannya akan menjadi lebih baik lagi.

* * * * *

Sayangnya harapan Flora harus pupus tatkala wanita itu pulang ke rumah. Dia menemukan barang-barangnya dikeluarkan oleh pemilik apartemen yang disewa oleh Flora. Wanita membuka mulutnya dan menatap barang-barangnya tak percaya. Lalu dia menatap seorang wanita paruh baya yang menampilkan wajah galaknya.

“Mengapa semua barang-barangku dikeluarkan?” tanya Flora bingung.

“Karena kau terlambat membayar uang sewa.” Ucap wanita itu ketus.

“Terlambat membayar uang sewa? Terkejut Flora. “Tapi aku sudah menitipkannya pada Karolos agar diberikan padamu.”

Wanita pemilik apartemen itu mendengus sinis. “Karolos? Aku bahkan sudah menagih padanya tapi dia mengatakan kau belum bisa membayar.”

“APA!” Flora terkejut. Dia tidak mengerti mengapa Karolos mengatakan hal itu. Padahal setiap bulannya Flora akan memberikan uang sewa pada sang kekasih.

“Aku tidak mau menampungmu lagi. Jadi lebih baik kau pergi dari sini.” Wanita itu berbalik meninggalkan Flora dalam kebingungan.

Wanita itu meletakkan kardus yang berisi peralatan kantornya. Kemudian dia mengambil ponselnya hendak menghubungi Karolos. Namun saat mencari nomor ptia itu, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki mendekat. Wanita itu mendongak dan melihat tiga pria bertubuh besar menghampirinya. Seketika Flora bersikap waspada. Dia berusaha mengingat bela diri yang diajarkan ayahnya.

Langkah pria-pria itu berhenti di dekat Flora. Seorang pria yang berdiri di tengah mengamati Flora dari bawah sampai atas. Menilai penampilan Flora atau lebih tepatnya tubuh wanita itu. Seketika Flora memeluk tas dan menutupi tubuh bagian depannya.

“Apakah kau yang bernama Flora Camino?” tanya pria dengan kepala botak.

Flora menganggukkan kepalanya dan merasa bingung bagaimana bisa pria itu mengetahui namanya.

“Benar. Siapa kalian?” Flora memicingkan mata menatap ketiga pria itu.

“Kami adalah penagih hutang. Karolos Dendias sudah menandatangani perjanjian mengatasnamakan dirimu. Jadi kau harus membayarnya.”

“APA!” Seru Flora terkejut. “Tapi bagaimana aku membayarnya? Aku bahkan tidak menerima uang yang dipinjam Karolos. Dan aku juga tidak menandatangani surat perjanjian apapun.”

Pria itu merogoh saku jaketnya. Kemudian mengeluarkan selembar kertas dan membentangkannya. Dia memperlihatkan kertas yang berisi surat perjanjian hutang sebesar Sepuluh ribu Euro. Tapi yang membuat Flora ternganga adalah adanya tanda tangannya di surat itu. Flora tidak tahu bagaimana Karolos bisa mendapatkan tanda tangannya.

“Nama dan tanda tanganmu jelas tertera di sini. Kau harus membayarnya pada kami.” Ucap pria itu.

“Tapi aku sama sekali tidak memiliki uang. Aku bahkan baru saja dipecat dari pekerjaanku. Dan sekarang aku juga diusir dari apartemenku.” Jelas Flora.

“Kalau begitu barang-barangmu akan kami sita sampai kau bisa membayarnya. Datanglah kemari jika kau sudah memiliki uangnya. Dalam satu bulan jika kau tidak membayar, maka barang-barangmu akan kamu jual dan kami akan menjual dirimu sebagai gantinya.” Pria itu mengulurkan kartu nama.

Flora bergidik ngeri mendengar ancaman terakhir pria itu. Dengan gemetar dia mengambil kartu nama itu. Dia hanya bisa pasrah melihat orang-orang itu mengambil barang-barangnya. Hanya menyisakan satu koper pakaian untuk Flora. 

Setelah pria itu pergi, Flora berjalan pergi sembari menarik satu kopernya. Dia ingin sekali menangis karena takdir begitu jahat mempermainkannya. Tapi dia mengingat ucapan ayahnya. Dia harus menjadi wanita kuat agar bisa menjalani hidup yang keras. Lalu terdengar suara perut Flora bergemuruh. Dia lapar tapi uang dalam dompet tinggal sedikit. Jika dia pakai uang itu untuk makan maka di mana dia tinggal. Begitu juga sebaliknya. Lalu ponsel Flora mendentingkan notifikasi. Dia melihat notifikasi itu. Seketika bibirnya menyunggingkan senyuman. Setidaknya dia memiliki pertolongan malam ini. Flora akan memanfaatkan kesempatan malam itu sebaik-baiknya.

* * * * *

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

default avatar
n.manis
triangle love, sacrifice, funny, and of course i love handsome guys !
2024-11-09 01:52:46
0
user avatar
Destri Yanti
suka baca ceritanya.........
2023-11-15 16:20:31
0
default avatar
p.felis1209
Kenapa pada enggak kasih bintang sih? padahal ceritanya bagus lho. dikelilingi dua cowok ganteng n tajir. tapi q kok jadi lebih suka ceritanya Xander ya.
2021-11-04 14:12:53
0
user avatar
Sita Ayodya
Kok tetiba tamat, Kak? Atau jadi buku lain?
2021-09-16 18:37:56
2
user avatar
Teman pencerita
cerita yg kereeenn ......
2021-07-27 00:37:32
1
user avatar
Rini Flora Naibaho
ceritanya seru
2021-07-17 15:00:28
1
user avatar
Tabina Carra
Dari awal bab sudah dibuat deg-degan. Padahal yang dipinang jadi pacar bayaran kan Flora, ujungnya malah ikut gemes sendiri mau pilih Xander atau Arion. Laff sama ceritanya!!
2021-06-10 00:34:51
1
user avatar
Authoring
Cerita, alurnya bagus sekali, kak. Jangan lupa mampir ya >> My Girl is mine
2021-04-15 20:59:40
1
68 Chapters
1.Flora Comino
Ujian hidup yang kita terima tidak pasti kapan datang.Bisa satu tahun sekali atau bahkan Tuhan menyatukannya dalam satu hari.Tapi yang pasti tangan Tuhan selalu terulur pada kita yang meminta pertolongan pada-Nya * * * * * Flora Camino dengan rambut coklat yang digelung di belakang kepalanya berdiri di tengah ruangan. Wajah cantik yang dihiasi make up lembut tampak menampilkan ekspresi kesal. Pasalnya wanita yang mengenakan blouse cream dan celana panjang hitam itu dituduh menghilangkan desain ruang kerja sebuah perusahaan yang bekerjasama dengan Midas Interior, sebuah perusahaan desain interior besar di Athena, Yunani. Ruangan yang tampak kacau dengan berbagai gulungan kertas desain berserakan itu tampak tegang. Pasalny
last updateLast Updated : 2021-03-18
Read more
2.Arion & Xander
Sebelum merendahkan lawanmu, kenali dulu dia. Jangan menganggap remeh siapapun. Karena orang yang kecil pun bisa mengalahkan orang yang besar. * * * * * Seorang pria dengan tinggi 185 sentimeter berdiri di depan cermin dengan senyuman puas di wajahnya. Dialah Arion Kavakos, pria tampan layaknya pangeran iblis yang sangat menggoda ketika pria itu mengenakan kemeja hitam. Pria itu mengenakan jam tangan Expedition berwarna hitam yang tampak sangat berkelas.  Setelah puas dengan penampilannya, Arion melangkah keluar. Tepat saat itu, pintu yang lain terbuka. Menampilkan sosok yang berbanding terbalik dengan Arion. Pria tampan lainnya yang mengenakan kemeja putih layaknya malaikat menawan yang siap menjerat wani
last updateLast Updated : 2021-03-18
Read more
3.Bantuan
Sesulit apapun, Tuhan tidak akan melepaskan tangan-Nya.Akan selalu ada jalan bagi yang berserah pada-Nya. * * * * * “Tidak!” Flora menggelengkan kepalanya. “Jika kau berpikir karena situasiku sedang buruk dan kau bisa mengajakku ke rumahmu untuk menjadi penghangat ranjangmu, maka kau salah besar, Xander. Aku bukanlah wanita murahan seperti yang kau pikirkan.” Sembut Flora setelah membayangkan maksud dan tujuan Xander mengajaknya pergi ke rumahnya. Xander masih terdiam mendengar omelan Flora. Bahkan pria itu sama sekali tidak terkejut dengan suara keras wanita itu. Lalu detik berikutnya pria itu tertawa. Seketika semua orang takjub melihatnya. Pasalnya sejak dulu Xander bukanlah tipe orang yang mudah diajak bercanda dan tertawa. Ta
last updateLast Updated : 2021-03-19
Read more
4.Wanita Simpanan
Ada saatnya Tuhan menempatkan kita di tempat yang tinggi.Tapi ada saatnya Tuhan menempatkan kita dalam jurang yang dalam.Jangan menyerah karena hidup tidak akan berhenti jika kau menyerah. * * * * * Flora meletakkan tiga piring berisi Spanakopita. Makanan yang terbuat dari adonan tepung dengan isian bayam dan keju feta. Tepat saat itu dua orang pria yang baru saja bangun tidur. Arion dan Xander duduk di kursi mereka dengan mata yang masih mengantuk. Tapi ketika mencium aroma Spanakopita yang lezat membuat mata mereka melebar. Flora duduk di kursi tepat di hadapan mereka berdua. “ Karena kalian sudah mengijinkan aku tidur di sini, maka aku ingin membalas kebaikan kalian dengan menyiapkan sarapan.”
last updateLast Updated : 2021-03-19
Read more
5.Tugas Pertama
Seharusnya kau tidak menjatuhkan harga dirimu untuk seorang pria. Karena ketika kau melakukannya, pria justru menganggapmu seperti serangga pengganggu. Jadi sebaiknya kau keluar dan merenungkan kesalahan apa yang telah kau lakukan. ~ Flora Comino ~ * * * * * Flora sedang menikmati makannya siang itu. Dia membaca pesan yang baru saja masuk. Tampak Arion menuliskan pesan untuknya. Flora membukanya. Dia melihat Arion memberikan bukti jika dia sudah membayar hutang Flora. Kelegaan membanjiri wanita itu. Dia tidak lagi dihantui hutang yang tidak pernah diterimanya. Lalu pesan Arion muncul kembali. Kali ini pria itu tidak membahas tentang hutangnya. Tapi pria itu memintanya datang ke perusahaan Tyronne Seaways. Arion juga meminta Flora untuk menge
last updateLast Updated : 2021-03-19
Read more
6.Pesta
Elpízo aftí i géfsi na synechisteí gia pánta  ~ Berharap rasa ini terus selamanya ~* * * * * Malam harinya, Flora mendapatkan pesan dari Xander jika pria itu mengatakan jika dia akan mengajak wanita itu ke pesta yang akan diadakan di perusahaannya. Xander juga mengatakan jika dia sudah menyuruh seseorang untuk meletakkan kotak untuk Flora di kamar.  Ketika membuka kotak pemberian Xander, Flora dibuat takjub oleh isinya. Off shoulder dress panjang berwarna rose gold yang sangat cantik. Tidak hanya gaun cantik yang berada di dalam kotak. Ada juga sepatu hak tinggi dengan warna yang sama serta tas tangan putih dengan garis-garis keemasan yang sangat cocok dengan gaun itu. Flora yakin semua bar
last updateLast Updated : 2021-03-19
Read more
7.Terpesona
“Janganlah berputus asa. Tetapi jika anda sampai berada dalam keadaan putus asa, berjuanglah terus meskipun dalam keadaan putus asa.” * * * * * Flora berusaha keras menahan dirinya agar tidak terpesona pada Xander. Pasalnya hal itu sulit dilakukan ketika Xander berdiri di Podium membicarakan tentang perkembangan Tyronne Group. Xander terlihat begitu menawan saat sedang berpidato. Pantas saja semua wanita meleleh melihatnya. Flora menggelengkan kepalanya. Dia merutuki dirinya sendiri agar tidak jatuh dalam pesona si ular Xander. Dia membenarkan ucapan Arion. Jika Xander itu si ular bermulut manis. Dia pandai sekali berkata-kata. Bahkan sekarang pria itu sedang memuji karyawan Tyronne Group yang sudah berusaha keras memajukan Tyronne Group
last updateLast Updated : 2021-03-20
Read more
8.Berlebihan
“Jadilah diri kamu sendiri. Siapa lagi yang bisa melakukannya lebih baik ketimbang diri kamu sendiri?”    ~ Frank J Giblin ~   * * * * *   Arion sedang bekerja di kamarnya. Pria itu tampak begitu serius ketika sedang bekerja. Berbeda sekali ketika dia sudah berada di hadapan wanita. Penyakit playboy-nya pasti akan kambuh. Pria itu mengamati desain kapal pesiar terbaru yang akan dibuat oleh Tyronne Seaways. Dia meneliti desain itu hingga begitu detail. Memberikan catatan-catatan agar diperbaiki. Pasalnya Tyronne Seaways tidak asal membuat armada yang mereka keluarkan. Sebab kualitas dari armada itulah yang mampu membawa nama salah satu cabang perusahaan Tyronne Group menjadi besar.   Setelah selesai, Arion pun m
last updateLast Updated : 2021-03-20
Read more
9.Belanja
  Setiap orang memiliki masa lalu yang berbeda-beda. Entah itu baik atau buruk. Tak ada seorang pun yang mengetahuinya. Karena masa lalu itu tersimpan rapat di dalam kotak.   * * * * *   “Tidak.” Ucap Flora dengan ekspresi yang lelah.    Bagaimana dia tidak lelah ketika Arion sudah mengajaknya berjalan selama lebih dari satu jam memasuki toko demi toko. Flora layaknya patung yang hanya berdiri di hadapan pria itu sementara Arion menempelkan pakaian, sepatu serta tas yang cocok untuknya.   Flora memandangi tas belanjaan yang ada di atas meja,  Bahkan Flora
last updateLast Updated : 2021-03-22
Read more
10.Ibu
Seharusnya kau memperjuangkan perasaanmu, Xander. Kebahagiaan itu tidak akan datang dengan sendirinya. Kita harus berlari untuk meraihnya. Jika tidak kau tidak akan pernah bisa merasakan kebahagiaan itu.   ~ Flora Comino ~   * * * * *   Flora sedang duduk di salah satu kursi yang berada di dalam restoran Varoulko, salah satu restoran mewah di Yunani. Kali ini Flora sedang membantu Xander untuk menemani pria itu makan malam dengan rekan bisnisnya. Sebelumnya Xander menjelaskan jika pria yang menjadi rekan bisnisnya ini berusaha menjodohkan putrinya dengan dirinya. Karena itu Xander merasa risih dengan sikap terselubung pria itu. Sehingga jika rekan bisnisnya ini melihat kemesraan antara dirinya dan Flora, Xander berharap dia bisa berhenti melakukan hal itu.
last updateLast Updated : 2021-03-22
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status