Share

bab 17

"Maafkan saya, Bu."

"Iya, hati-hatilah."

Mobil kembali melaju, sopir kepercayaannya yang selama ini sudah bekerja bertahun-tahun sudah mengetahui sifat snag majikan, ia hanya berusaha untuk membuat Yunita akrab dengan Ibu sambungnya.

Mobil berhenti di halaman rumah, sampai sudah ia di tempat yang selama ini sudah membuat nya begitu mencintai, Arya.

Yunita menunduk sebelum keluar dari mobil, ia merapihkan rambut yang sedikit tak beraturan, tak lupa menenteng tas tangan pemberian sang suami saat sebelum mengenal wanita lain.

Bibir tipis Yunita yang kini tak terlihat lagi rona gincu seperti saat masih pagi. Ia memendam kesedihan itu sampai lupa dengan kewarasan dirinya.

Baru saja keluar dari mobil, ia melihat sebuah sedan hitam berhenti di halaman rumah, mobil milik suaminya yang dikemudikan seorang diri.

Yunita berlari kecil melihat sang suami keluar dari mobil, ia menghindari lelaki tampan itu. Tak ingin berdiskusi dan m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status