Share

bab 22

Wanita Lain Dihati Suami

Hari semakin gelap, adzan maghrib berkumandang di setiap mesjid yang dilewati Arya di perjalanan pulangnya menuju rumah. Pria itu nampak terlihat kusut dengan garis wajahnya yang sedikit terlihat.

"Harus seperti apa aku mengambil sikap terhadap Yunita ? Rasanya, aku ingin pergi dari bumi ini. Aku bingung, lebih baik memilih permintaan Mamah, atau tetap bersama dengan Yuni ?."

Sampai sudah dihalaman rumah yang luas, Arya masih terdiam dengan lamunan yang memikirkan nasib rumah tangga kedepannya.

"Maaf, Pak. Sudah sampai." Pak sopir membukakan pintu belakang mobil untuk sang majikan, ia mempersilahkan nya untuk turun karena sudah sampai.

Arya terperanjat kaget. "Ehh, iya, terimakasih."

"Sekarang sudah jam berapa ?."

"Sudah jam enam sore, Pak."

Masuk kedalam rumah terasa hampa dan kosong, rumah megah nan mewah rasanya hampa tanpa sosok Intan. Wanita itu biasanya yang akan menghampiri sang suami saat pulang kerja, kali ini tidak ada yang menyambut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status