Share

bab 21

Wanita lain Dihati Suami

Di dalam kamar, Yunita tak bisa tidur dengan pulas, pikirannya yang kacau membuat dirinya tidur dinihari.

Menjelang subuh ia kembali terbangun dengan kepalanya yang pusing setelah semalaman suntuk begadang seorang diri, adzan subuh berkumandang, ia kembali terbangun dengan tangan memegangi kepala.

"Pusing sekali rasanya kepalaku." Intan berjalan menuju kamar mandi dengan pelan.

Sholat subuh yang biasanya dilaksanakan berjamaah dengan sang suami, kali ini hanya dilakukan seorang diri, dalam hatinya ia mengingat kenangan indah bersama dengan Arya, pria itu yang mampu membuat nya mabuk kepayang, meskipun sekarang kepercayaan itu tak ada lagi untuknya.

Dalam hatinya kini hanya ada satu kata untuk berpisah, tak ingin lagi menambah luka, sekalipun harus menjauhi sang suami, mungkin akan ia lakukan, luka yang ditorehkannya terlalu dalam.

"Lebih baik aku tidur lagi, tidak ada kegiatan lain."

Intan memejamkan mata, ia mulai tertidur dengan mata sembabnya.

Arya bersia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status