Share

bab 16

Wanita lain dihati suami

Yunita sampai di depan mobil, ia membuka pintu mobil, lalu menghempaskan tubuhnya dengan kasar di kursi mobil. Pak Ahmad keheranan melihat majikannya yang menangis sesenggukan.

"Maaf, Ibu kenapa ? Dan mau saya antar kemana ?."

"Jalan saja."

"Ke rumah, Ibu ?."

"Jalan saja, Pak."

"Apa yang terjadi dengan, Bu ?." Supir pribadi itu terlihat khawatir melihat kondisi majikannya menangis sesenggukan.

"Ibu baik-baik saja ?."

"Jalan kan saja mobilnya, Pak."

Yunita menyeka airmata yang kian bersusulan tanpa jeda.

"Ttappi, Bu. Harus ada tujuannya."

"Jalankan saja apa yang saya perintahkan, asalkan tidak bertemu dan melihat wajah mas Arya. Cepatlah, Pak."

"Baik, Bu."

"Jangan biarkan saya melihat wajah suami dan Mamah mertua, Pak."

Suara Yunita meninggi, volumenya menggema di dalam mobil. Ia mengeluarkan apa yang ada dalam pikiran nya, nyaris saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status