Share

Ujian

Sejak kembali dari rumah sang mama tadi malan untuk peringatan kematian Keira, Angga yang sedang menunggu Dina menyiapkan makanan untuknya, langsung tertidur di kamar Dina, bahkan Dina harus berusaha keras untuk membangunkannya, Angga terlihat sangat lelah.

Dina tahu beberapa hari ini memang suaminya itu kurang tidur. Berurusan dengan keluarga Hartono yang sering berpikiran diluar nalar, serta Keira yang terlalu manja, tentu bukan hal yang mudah.

Dina menyadari hal itu, jadi dengan terpaksa dia tidur di sebelah Angga, karena tak mungkin dia tidur bersama Ara, apalagi morning sickness yang dia alami tak kenal waktu.

Dan pagi ini Dina terbangun dengan belitan erat di tubuhnya seperti belitan ular, dan saat membuka matanya, tangan dan kaki Angga sudah memeluk tubuhnya dengan erat.

Dengan hati-hati Dina melepaskan pelukan itu dan membersihkan diri terlebih dahulu.

Angga menggeliatkan tubuhnya, tidurnya benar-benar nyenyak, entah karena tubuhnya yang memang benar-bena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status