Share

Bayi Keira

Dalam perjalanan ke rumah sang mama untuk peringatan keatian Keira, Dina menceritakan semuanya pada Angga, tentang dia yang sudah memberitahukan keputusannya pada sang paman dan juga alasan sang paman untuk mendesaknya.

“Kurasa itu hal yang wajar, Om Hendra bisa saja menguasai semuanya, tapi dia malah mau repot-repot mencarimu, bukankah itu artinya dia memang benar-benar menyayangimu.”

“Yah, bagaimanapun aku senang ternyata aku masih memiliki keluarga.”

“Aku dan anak-anak juga keluargamu kalau kamu lupa,” jawab Angga tak terima.

Dina memutar bola matanya malas. “Mkasudku keluarga kandungku, aku yang hamil kenapa kamu yang sensitif.”

“Wajarkan yang di dalam perutmu itu anakku.”

“Sok tahu.”

“Bukan sok tahu memang tahu, aku bisa merasakannya, lagi pula harga dirimu terlalu tinggi kalau harus berselingkuh.”

Dina memalingkan muka, memang benar yang Angga katakan tapi dia enggan untuk mengakui. Dina sudah bosan untuk mengemis perhatian dari suaminy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status