Share

Ingin Tahu

"Ngapain anak itu?" Huda bertanya ingin tahu.

Aster mengedikkan pundak. Dia mempercepat langkahnya. Seakan ingin memberitahu bahwa dia tidak mau membicarakan hal tersebut.

Huda pun menangkap maksud dari sang putri. Ikut mempercepat jalan kaki. Malahan diajak berlomba cepat cepatan sampai ke rumah.

"Nak, berhenti sebentar," pinta Huda menghentikan Aster.

Mendengar suara Huda yang seakan kepayahan, Aster pun lekas berhenti. Dia memutar badan. Ayahnya tertinggal beberapa langkah di belakang.

Aster bergegas menghampiri. Sigap meraih tangan Huda, membantunya berdiri. Namun Huda menampik tangan Aster.

"Kenapa, Pa? Papa nggak apa apa kan? Lelah?" cemas Aster.

Adanya Huda mengangkat telunjuk. Lurus ke depan, sedikit miring ke arah kanan. Pandangan Aster mau tak mau mengikuti arah tersebut.

Di seberang jalan, terlihat sosok yang mereka kenal. Lelaki tinggi memakai celana jins dan kaos hitam. Sang lelaki berdiri di samping seorang gadis tak dikenal.

Keduanya berada di depan minimarket.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status