Share

Senin Pagi

/Kamu berangkat kerja jam berapa?/

Aster menatap kosong pesan yang dikirim oleh David dini hari. Pukul dua pagi sudah mengirim pesan. Ada apa gerangan lelaki ini.

Apa dia tidak tidur? Pada hari Minggu pula. Apa dia bangun sepertiga malam.

Oh, tentu saja. Itu bisa terjadi. Seorang lelaki bangun pagi buta dan ingat untuk mengirim pesan pada seorang gadis.

Tentu saja Aster baru membukanya menjelang subuh. Dia bersiap pulang. Sambil membalas pesan tersebut.

/Baru berangkat dari rumah. Sampai kantor mepet jam masuk. Kenapa, Dav?/

Balasan David datang secepat kilat. Baru juga laporan terbaca sampai. Jawaban sudah masuk.

/Mau ajak sarapan. Ya, sudah. Nanti makan siang saja bisa bertemu?/

/Tentu bisa. Kan memang mau meeting jam 1, Dav. Apa kamu tidak ingat?/

/Ya ampun! Iya. Oke. Bertemu jam 1. Aku jemput di kantor kamu ya./

Aster melongo. Ada pun klien jemput penyedia jasa macam ini. Namun dia tidak menolak pula.

Dia menyetujui ajakan David. Kemudian baru terpikir. Bukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status