Share

Tempat Tinggal

Jalan menuju cluster begitu panjang. Rumah David ada di paling ujung. Berhalaman paling luas.

Ada sekuriti yang membukakan pagar. Dia sama kaget dengan sekuriti gerbang melihat Aster yang berada di belakang kemudi. David melambaikan tangan saja.

"Aku langsung pulang ya. Ada orang di rumah yang bisa bantuin kamu kan?" pamit Aster.

David mendesis kesakitan. Dia menggeleng, lalu mengangguk. Tangannya menahan tangan Aster.

"Kenapa?" heran Aster sambil tertawa kecil.

David memberengut. Dia mengetik di ponsel. Ditunjukkan pada Aster segera.

/Mampir dulu. Temani makan. Aku sudah minta ART ku buat masak bubur./

Aster mendengkuskan tawa. Dia pun menyetujui. Dia mengikuti David yang masuk ke dalam rumah berpintu tinggi besar.

"Pak David sudah sampai," sambut seorang wanita paruh baya.

Dia memandang kaget pada Aster. David melambaikan tangan. Dia berharap ART nya paham, tapi Aster yang menerjemahkan.

"Saya Aster, Bu. Teman Pak David. Pak David habis periksa gigi, jadi belum b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status