Share

Seakan Sudah Ratusan Hari

"Baik, Pak. Kami akan memperbaiki sesuai hasil meeting hari ini. Kurang lebih empat hari lagi akan kami perbarui melalui surel terlebih dahulu," ujar Fuad.

David mengangguk. Dia menyalami uluran tangan Fuad. Sekretarisnya juga melakukan hal yang sama.

Sekretaris David membawa berkas dan barang barang. Dia berpamitan pada David serta Fuad dan Aster. Pertama yang meninggalkan tempat mereka bertemu.

Fuad menyenggol siku Aster. Namun Aster menyuruhnya pulang sendiri. Dia beralasan hendak menemui teman.

"Teman nonton bintang?" kata Fuad penuh tuntutan.

Kerasnya suara Fuad membuat David menoleh. Dia menatap penasaran pada rekan Aster tersebut. Hanya saja tidak memberikan komentar apa pun.

Seakan paham dengan situasi, David mengucapkan salam. Dia bergerak menuju tempat parkir terlebih dahulu. Di belakangnya Fuad dan Aster masih beradu mulut.

"Kepo ah. Kayak apa si teman nonton bintang," goda Fuad makin menjadi.

"Nggak! Bukan. Ada urusan lain. Sana kamu bawa mobil pulang juga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status