Share

Masak Tidak Rindu

"Siapa itu, Mbak?" heran Panji melihat sebuah mobil terparkir di depan rumah.

Mereka berdua sampai di rumah setelah mampir ke beberapa tempat. Aster tidak segera membawa adiknya pulang. Mereka makan di luar dan mampir belanja.

Aster pun mengamati mobil tak asing itu. Bukan kah itu salah satu mobil David. Bagaimana bisa ada di depan rumahnya.

Maka Aster segera memasukkan mobil ke teras. Dia keluar kembali menghampiri mobil tersebut. Tidak dijawab sama sekali keingintahuan Panji.

Pintu mobil terbuka begitu Aster mendekat. David berjalan tegap menghampiri Aster. Dia tampak kusut berantakan.

Masih memakai celana training dan hoodie longgar. Dia belum bercukur dilihat dari mukanya yang abu samar di atas bibir dan dagu. Malah mungkin hanya mencipratkan air ke muka.

Rambutnya pun berantakan. Benar benar bukan David yang perlente. Kesan angkuh wibawanya tersapu.

"David? Kamu nggak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status