Share

Part 74 Hidup Baru 1

Waktu yang Hilang

- Hidup Baru

Kelopak mawar dan melati menguarkan aroma wangi saat terlumat oleh aktivitas malam mereka. Bunga berjatuhan di atas karpet yang berada di bawah tempat tidur.

Perjalanan berjam-jam tadi tidak membuat mereka lelah untuk mendaki bersama yang berakhir dengan senyum bahagia.

Saga mendekap erat tubuh ramping sang istri. Ranjang sempit itu membuat mereka tidak leluasa untuk mengambil jarak dan bergerak.

"Bang, kenapa janggal banget aku manggil dengan sebutan Abang. Panggilan Mas lebih terdengar manis dan menyenangkan. Ingat, nggak? Waktu aku kecil dulu juga memanggilmu Mas Saga. Setelah menikah dengan Mas Akbar saja, aku memanggilmu tanpa embel-embel Mas."

"Oke, kamu manggil Mas juga tidak apa-apa," jawab Saga mengalah.

"Bener, Mas ikhlas?" Melati bertanya untuk meyakinkan diri.

"Tentu saja, Sayang. Senyamannya kamu saja."

Melati tersenyum. Jemarinya meraba punggung Saga. Parut dari bekas luka-luka itu masih ada di tubuh tegap suaminya. Dibalik badannya yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
so sweet nya manten baru .........
goodnovel comment avatar
istriyangdisyng
so sweet banget saga
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
yuhu .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status