Share

Bab. 40

"Udah berapa lama keciumnya, Bu?" tanya Tika pada Bu Susi sembari mengutak-atik gembok salah satu rumah kontrakannya yang pernah ditinggali Miftah dan Desi.

"Baru-baru ini. Kalau dari sana nggak terlalu kecium, lagian kamar ibu paling ujung, ke sekat satu kamar kosong lagi. Nyegatnya cuma dari kamar si Eneng-Eneng ini, kebetulan mereka emang baru balik lagi ke kontrakan setelah pulang ke rumah masing-masing seminggu lalu, mau pindah kerja katanya!" papar Bu Susi.

"Yang paling kecium dari kamar mandi, sih, Teh!" sahut salah satu dari ketiga gadis remaja itu.

"Iya, di belakang rumah juga nyengat pas tadi aku buang sampah," timpal yang lainya.

"Nggak mungkin sampah, sih. Soalnya di belakang bersih. Kalau Tikus atau Kucing, bisa jadi, sih," tambah satu lagi.

Tika mengangguk, mencerna tiap keterangan dari masing-masing penghuni kontrakan sampai saat gembok berhasil dilepaskan.

"Kita pastiin aja, ya!"

Tiba saatnya pintu dibuka. Dan kelimanya refleks menutup hidung. Bahkan salah satu dari ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status