Share

BAB 60. Kesal pada Mas Roni.

Lumayan aku akan ambil bagian untukku juga. Aku pingin beli tas branded dan juga sofa sultan. Biar geng arisanku makin panas.

“Kamu juga, ini bikin stres Ibu, Sih. Sudah dua tahun kamu menikah, tapi belum juga punya anak. Ibu itu capek digosipin terus di pengajian. Mereka bilang kamu mandul.” Duh, memang ya, orang sini kampungan semua belum hamil aja jadi bahan gosipan.

“Biarin aja, Bu. Nanti kalau capek juga berhenti sendiri.”

“Apa kamu sudah berobat, Sih?”

“Sudah dong, Bu. Mahal loh, aku berobatnya. Dokternya yang bagus,” jawabku asal. Sebenernya aku sudah putus asa masalahnya ada di Mas Roni. Kebiasaan dia yang hobi minum minuman keras, perokok berat dan juga ngobat membuat spermanya bermasalah. Jadi susah untuk proses pembuahan.

“Cepetlah kalian punya biar tidak ada lagi gosip miring pada kalian. Kalau enggak Ibu antar ke orang pintar ya, Sih. Biar cepat hamil.” Duh, ibu. Aku pun pingin punya anak, tapi bukan begitu caranya.

“Iya, Bu nanti aku bicarakan dengan Mas Roni ya,” jawabk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status