Share

BAB 62. BPJS.

POV Asih.

“Berapa itu amplop dari pacarnya Danu, Sih?” tanya ibu. Malam ini kami sedang membuka amplop para tamu undangan.

“500 ribu rupiah, Bu,” jawabku berbinar. Di sini undangan segini sangat banyak. Apa lagi tadi aku sudah ambil uang Ita 1 juta rupiah. Untung berlipat-lipat aku.

“Coba sini Bu, amplop dari teman-teman sosialitaku biar aku yang buka mereka pasti nyumbangnya lebih banyak. Mereka, kan orang-orang kaya. Ibu tadi lihat kan, mereka tampil cetar membahana.” Ibu manggut-manggut mendengar penuturanku.

“Apa! 25 ribu rupiah?” Kepelaku seketika langsung pusing. Bisa-bisanya Jeng Yani Cuma ngamplop 25 ribu rupiah. Tadi saja aku lihat dia ngambil makanan banyak. Awas aja dia besok kalau sunatan anak-anaknya aku bakalan nyumbang lebih kecil dari ini.

“Haduh, parah ini, Sih! Tampilan sosialita duit rakyat jelata!” omel ibu.

“Astagaaaaaaa! Ini Jeng Kokom juga sama aja 25 ribu rupiah, Bu!” Aku gegas mencari nama-nama geng sosialitaku di antara tumpukan amplop dalam kardus besar. Tad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status