Share

118. Sakit ya?

Aku tidak perlu menjelaskan tanda ini pada Alma karena hubungan kami sudah selesai. Aku hanya perlu menggunakan penutup luka untuk menyamarkan tanda ini. Untunglah mama dan papa tidak memperhatikannya tadi. Aku saja tidak tahu, tetapi Alma tahu. Apakah ia punya indera keenam?

Alma keluar kamar mandi hanya memakai handuk saja. Ia cuek padaku, seolah-olah ia di kamar ini sendiri saja. Apa maksudnya ingin menggodaku? Sayang sekali, aku tidak berselera dengannya. Aku langsung memalingkan wajah dan bergegas keluar kamar.

Hari ini aku ke kantor naik motor karena aku sudah terlambat karena tanda merah ini. Plester luka aku cari-cari di kamar tidak ada, sehingga aku harus minta tolong bibik tadi pergi ke warung.

"Lo, kenapa, Ian? Leher lu kenapa?" tanya Kemal sambil tersenyum nakal. Aku tahu pikiran mereka ke mana, tentu saja kepada Alma. Yah, namanya juga mereka tidak tahu kalau aku sudah bercerai dari Alma. Jadi wajar saja dan hal itu sedikit menguntungkanku.

"Biasalah, bini gue terlalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Diganti Mawaddah
mungkin dia gak mau kecewain bapaknya dan keluarga Brian. padahal mah yang brengzek Brian ya
goodnovel comment avatar
Nunnn
penasaran thor.... alma knp sihh ,masih bertahan!!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status