Share

119. Sudah Terlanjur

Pagi ini terbangun dengan tubuh yang lebih segar, aliran darah lebih lancar, karena apa yang aku lakukan semalam. Membuka mata melihat langit-langit kamar, kemudian menoleh melihat Alma yang masih terlelap. Sialnya tadi malam ku habiskan malam bukan bersama Felisa, tetapi dengan Alma.

Jujur saja semalam itu menyenangkan, meskipun mendapat sedikit perlawanan. Tapi semua bisa aku selesaikan dengan baik. Masih teringat jelas bagaimana rasanya, bahkan sampai saat ini ketika aku sedang membersihkan diri.

Selesai mandi, segera keluar melihat Alma yang sudah terbangun. Dia tak bicara, aku juga memilih untuk tak mengatakan apapun. Buat apa juga, malas juga minta maaf. Segera ku tinggalkan kamar dan berjalan menuju ruang makan.

"Hari ini kamu kerja Ian?" Mama bertanya, aku bisa melihatnya sedikit bermain mata dengan papa. Entah apa maksudnya.

"Iya hari ini kerja, Mama kan tahu ini bukan hari libur," jawabku kemudian duduk di kursi makan untuk sarapan.

Mama mengangguk, lalu duduk di kursi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status