Share

120. Diam-diam Akad Nikah

Untunglah mama tidak bertanya panjang lebar lagi karena ponselnya berdering. Aku berangkat kerja seperti biasa sampai jam lima sore. Setelah jam kantor selsai, barulah aku pergi ke Bandung. Pernikahan impian bersama wanita yang tipe-ku banget.

Pernikahan kami di bandung dilakukan dengan sederhana, tapi khidmat. Acara dilakukan di rumah Oma Felisa. Aku senang semua berjalan dengan lancar, para tamu berdatangan silih berganti sampai sore tadi. Dan semua adalah dari kalangan keluarga dekat, karena letak rumah yang cukup jauh, jadi mereka tiba sore hari.

"Akhirnya ya, Papa senang melihat kamu berdua udah sah," kata Om Seno yang kini sudah menjadi papa mertuaku.

Kami tengah makan malam bersama setelah acaranya selesai. Berkumpul dengan para keluarga Felisha. Meskipun sebagian bertanya mengapa keluargaku tak datang? Tentu saja aku hanya bisa beralasan. Tentu tak mungkin aku mengatakan yang sebenarnya.

"Aku juga senang banget Pa, bisa jadi suami dari perempuan secantik dan sebaik Felisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nunnn
ditunggu up selanjutnya thor...
goodnovel comment avatar
Nunnn
kecewa beratttt.. Brian Brian...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status