Share

110. Ke mana Kunci Kamar?

PoV Brian

"Kamu bilang sama mama kalau kamu sudah aku talak?" tanyaku pada Alma. Wanita yang sedang tidur memunggungiku itu hanya menjawab dengan gelengan kepala.

"Bagus." Ia mengangguk.

"Kamu ini kenapa? Ditanya cuma geleng sama ngangguk doang!" Ia lagi-lagi menggelengkan kepala.

"Aneh! Kamu dan Felisa itu sangat berbeda. Harusnya kamu belajar pada sahabatku itu, bagaimana agar aku menerima kamu?" Lagi-lagi ia tidak menjawab, hanya menggaruk kepalanya saja. Aku semakin kesal saja dibuatnya. Untuk itu aku langsung pindah ke sofa. Karena aku sudah mengucapkan talak padanya, meskipun talak satu, tetap aku tidak mau satu ranjang dengan Alma.

Jika saja semua bisa aku ulang dan membatalkan perjodohan ini, sudah pasti aku menolaknya mentah-mentah.

Aku pun akhirnya ikut tidur juga. Ponselku berkelap-kelip. Aku tahu bahwa Felisa meneleponku, tetapi karena aku sangat mengantuk, maka aku abaikan saja. Biarlah besok aku bicara padanya.

Keesokan harinya, aku terbangun karena ponselku berget
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Yunita Anisyah
blm update lg mak thor....
goodnovel comment avatar
Yuli Faith
tumben upnya cm 1 bab skrg
goodnovel comment avatar
Yunita Anisyah
alma esmosi berat kayak nya nih....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status