Share

107. Semua Besar

Aku memperhatikan wanita bernama Felisa itu, mulai dari kepala sampai kaki. Rambutnya panjang, kulitnya putih, hidungnya tidak terlalu mancung, kulitnya pun terlihat mulus. Dad4nya besar, bokongnya juga. Mungkin ini yang dinamakan kuda Australia. Beda jauh denganku yang mungkin bisa dikatakan kuda poni. Postur Felisa semua besar. Termasuk matanya yang mirip wanita timur Tengah. Apa ini yang dimaksud mas Brian? Katanya aku kurang besar.

"Kamu di sini saja, aku dan Felisa mau ngopi di bawah," kata mas Brian sambil menggandeng tangan Felisa.

"Kalian bukannya udah cerai, kenapa minta ijin? Santai aja, Ian!" Sambung wanita bernama Felisa. Aku melirik sengit wanita itu. Malas menjawab keduanya. Biarlah aku tidur saja karena hari ini aku sangat lelah karena tersesat.

Lihatlah apa yang akan aku lakukan, Mas!

Assalamu'alaikum, Ma, mas Brian membawa wanita bernama Felisa ke kamar hotel tempat kami menginap.

Send

Tidak lupa video singkat mas Brian dan Alma yang bercakap-cakap di dekat meja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status