Share

Bab 11

Bab 11

"Kania, kamu sangat beruntung mempunyai suami yang perhatian dan juga baik seperti Pak Adnan."

Kania yang sedang menata bunga tertegun mendengarnya, wanita itu menatap ke arah Rayna lalu tertawa.

"Maaf, Bu. Bukan harusnya anda yang bahagia, karna mendapat lelaki kaya dan sangat tampan seperti Pak Zayyan?"

"Kania, Mas Zayyan tidak sebaik yang kamu kira ."

Rayna mengambil setangkai mawar merah dan menghirupnya. "Kamu lihat bunga ini Kania, sangat indah bukan?" tanyanya, membuat Kania menganggukan kepala.

"Mas Zayyan seperti bunga ini, dia memang sangat indah. Tapi jika di lihat lebih dekat, apalagi kamu sampai berani menyentuhnya maka kamu akan merasakan sakit."

Rayna merengis saat dirinya tidak sengaja menyentuh duri di tangkai bunga itu. Sementara itu, Kania yang melihat kejadian tersebut terkekeh. Dengan hati-hati, wanita tersebut mengambil bunga mawar yang berada di tangan Rayna.

"Jika kita pandai merawatnya, dan selalu berhati-hati maka duri di bunga ini tidak akan mel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status