Share

Bab 14

Kania terdiam sejenak, ia masih tidak menyangka dengan apa yang di ucapkan Adnan.

"Kania, Mas mohon percaya sama Mas."

"Jangan sentuh aku!" Kania kembali menghindar saat Adnan menyentuh pundaknya.

"Sayang ...."

"Pergilah, Mas," ucap wanita itu sembari menunjuk ke arah jalan.

"Apa kamu sudah tidak mencintai Mas lagi, Kania? Kamu ingin melupakan semuanya?" tanyanya dengan wajah yang terlihat begitu prustasi.

Kania menghela nafas pelan, lalu mengangguk membuat Adnan benar-benar tertegun.

"Semenjak aku tau perselingkuhanmu dengan wanita itu, aku sudah tidak memiliki rasa apapun lagi padamu, Mas."

"Tidak, Kania. Kamu bohong kan? Mas mohon, Kania. Maafkan Mas, itu semua hanya sebuah kehilafan."

Adnan langsung bersujud di kaki Kania, namun tidak ada respons apapun yang diberikan. Ia hanya diam, tanpa ada air mata yang mengalir dari matanya.

"Lepaskan, Kania. Mas!"

"Ngga, Kania. Mas sangat mencintaimu, Mas mohon."

Melihat Adnan yang tidak ingin menghindar, Kania langsung memanggil kel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
km juga tidak akan mendapatkan kania kembali Adnan, Zayyan yg akan selalu melindungi kania dan mencintainya sampe akhir hayat Adnan.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status