“Dalam waktu 3 hari, selama kalian bisa menemukan cara mencapai kerjasama dengan Freya dan membuat perusahaan melewati masa sulit, kamu akan terus menjabat sebagai presiden direktur dan kami tidak bisa mengatakan apapun.”“Sebaliknya, jika kamu tidak bisa, maka jangan salahkan semuanya yang tidak memberimu muka.”“Ini masih tidak cukup.” David tiba-tiba membuka mulut dan berkata sambil menunjuk Lili. “Jika Ria mendapat investasi, aku ingin menambahkan sebuah taruhan, yaitu kosongkan saham orang jalang ini dan suruh dia enyah dari perusahaan Ria!”Lili tersenyum menghina dan berkata, “Oke. Jika kalian berhasil mendapatkan investasi, aku akan melepaskan semua saham di tanganku dan langsung dialihkan kepada kalian tanpa syarat. Semua orang bisa menjadi saksi.”“Baik. Kalau begitu diputuskan begitu saja.”Masalahnya sudah seperti ini. Ria tahu bahwa dirinya sudah tidak punya jalan keluar dan hanya bisa pergi dengan membawa David. Setelah mengantar kepergian keduanya, Lili menampakkan sebu
Setengah jam kemudian, Ria langsung berangkat menuju Freya Group dengan membawa David dan Yuni. David bertanggung jawab untuk mengemudi. Begitu duduk di mobil, Ria langsung bertanya, “Yuni, apakah informasi petinggi Freya yang aku suruh kamu rapikan sudah selesai?”Yuni buru-buru membuka laptop dan mendorong bingkai kacamata sambil berkata, “Bu Ria, semuanya sudah ditemukan. Presiden direktur Freya saat ini bernama David Cokro.” Selesai berbicara, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak melirik David yang sedang mengemudi dan berkata, “Namanya sama dengan anak ini.”Namanya sama dengan David?Ria terkejut mendengarnya. Tapi dia tidak berpikir berlebihan. Lagipula, di dunia ini ada banyak orang yang memiliki nama yang sama.Yuni kembali berkata, “Katanya presiden direktur David ini memiliki kesaktian dan sangat misterius. Dia selalu tidak begitu suka unjuk diri dan tidak banyak orang yang pernah bertemu dengannya.”“Oleh karena itu, pada dasarnya urusan besar maupun urusan kecil Fre
Pantas dia bisa membuat tuan muda Keluarga Zafar, Mufid Zafar mabuk kepayang kepadanya. Pantas Lili, orang jalang itu selalu tidak senang melihat Ria. Ini jelas-jelas adalah rasa cemburu.Aku pasti akan menaklukkan mahakarya ini.Pada saat ini, Wendi diam-diam membuat keputusan di dalam hati.Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat Yuni dan David yang berada di samping Ria sambil berkata, “Ada hal yang ingin kudiskusikan dengan Bu Ria. Orang yang tidak berurusan, semuanya keluar saja.”Yuni langsung ingin keluar sambil menarik David.David justru tidak bergerak karenanya dan berkata, “Pak Wendi, ‘ya? Entah apa yang ingin Anda diskusikan dengan istri saya dan bahkan saya juga tidak boleh mendengarnya?”“Benar, Pak Wendi. David adalah suami saya. Dia tidak akan membeberkannya.” kata Ria mengangguk. Di hadapan orang lain, dia tetap sangat menjaga reputasi David.Wajah Wendi memuram dan dia sengaja berbicara dengan tidak senang. “Sepertinya Bu Ria tidak sepenuh hati ingin bertemu
Setelah menerima telepon dari David barusan, Tari segera meletakkan pekerjaan di tangan dan menunggu kedatangan Ria. Namun, setelah menunggu dan menunggu, dia tetap tidak mendapatkan kedatangan Ria. Dia terpaksa menelepon ke pos satpam dan menanyakan apakah ada wanita asing yang datang ke perusahaan.Hingga saat ini, dia baru tahu dari satpam bahwa ternyata Ria sudah dibawa ke kantor menejer utama. Mengingat masa lalu menejer utama Wendi yang suka menggunakan tugas resmi untuk mempermainkan wanita, dia buru-buru menyusul kemari. Namun, pemandangan di depan mata membuat pandangannya menggelap dan hampir pingsan.Dia tetap saja datang terlambat. Dia menatap David dengan wajah penuh keringat dingin dan berkata, “Pak……”David berebut duluan berkata, “Bu Tari, sebagai menejer utama perusahaan, orang ini bahkan mengancam istri saya untuk tidur bersamanya. Aku tidak tahan dan memukulnya. Anda yang sendiri mengambil keputusan saja.”Mendengar omongannya ini, Wendi tersenyum menghina. ‘Seb
Apa?40 triliun?Ria dan Yuni sepenuhnya tercengang dan mengira mereka salah dengar. Awalnya, mereka mengira akan sangat sulit untuk menarik investasi hari ini. Siapa yang bisa mengira bahwa Tari tidak hanya sudah tau maksud kedatangan mereka dan bahkan masih berinisiatif mengatakan ingin menginvestasikan mereka 40 triliun. “Apa mungkin Nona Ria merasa terlalu sedikit?” Raut wajah Tari sedikit berubah dan bertanya dengan rasa ingin tahu. Ria buru-buru melambaikan tangan dan dengan terbata-bata berkata, “Tidak, tidak, tidak. Sudah cukup, sudah cukup.”Pada awalnya, dia sudah akan sangat puas jika bisa menarik investasi sebesar 200-400 miliar.Akhirnya, Tari langsung mengatakan 40 triliun begitu berbicara dan membuatnya sangat terkejut.“Baiklah. Kalau begitu, Anda silakan pergi tanda tangani kontrak bersama saya sekarang.” Tari membuat gerakan mempersilakan dengan penuh rasa hormat. Seperti itu saja. Dengan cepat, Ria telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Freya. Saat dia
David selesai berbicara. Kedua wanita tidak bisa menahan rasa terkejut.Ria mengerutkan alis dan berkata, “Apa maksud omonganmu ini? Memangnya kamu adalah presiden direktur Freya?”“Benar. Aku memang presiden direktur Freya.” kata David mengakuinya secara terbuka. Yuni tidak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum dingin sambil berkata, “David, apakah menarik bagimu untuk berpura-pura seperti ini?”“Kamu kira dengan bernama David Cokro juga, maka kamu adalah presiden direktur Freya?”Dia melihat David dengan jijik. “Harus dikatakan bahwa aku pertama kalinya melihat orang yang tidak tahu malu sepetimu.”David dengan serius berkata, “Aku benar-benar adalah presiden direktur Freya. Jika tidak percaya, aku bisa menyuruh Tari keluar untuk membuktikannya sekarang……”“Sudahlah, jangan bercanda lagi. Prioritas utama kita adalah segera kembali ke perusahaan dan memberitahukan kabar baik ini kepada pemegang saham lainnya.”Ria memotong pembicaraan David, kemudian naik ke mobil dan bergegas kem
“Wah!”Begitu omongan ini keluar, semua orang gempar dan sepenuhnya terkejut. Setelah semua orang bergantian membaca kontrak itu, semuanya sepenuhnya membodoh. Ternyata benaran!Setelah Lili selesai melihatnya, dia hanya merasa pandangannya menggelap dan hampir pingsan.“Tidak mungkin. Ini sama sekali tidak mungkin. Hanya dengan mengandalkan orang jalang ini, bagaimana mungkin bisa menarik investasi sebesar 40 triliun?”Dengan wajah ganas bagaikan hantu, dia meraung berkata, “Aku sudah mengabari Wendi. Apa yang dilakukan Wendi, makhluk tidak berguna ini?!”Matanya dipenuhi rasa tidak percaya. Kesenjangan yang begitu besar di hatinya membuatnya hampir gila.Selama ini, baik dari segi penampilan maupun kemampuan, dia selalu didahului oleh Ria. Sekarang, dia dengan bersusah payah mendapat kesempatan untuk memijak Ria. Tidak disangka, Ria malah memutarbalikkan keadaan lagi. Bagaimana dia bisa menerima hal ini?!Setelah mendengar omongannya, Ria dengan ekspresi yang sangat dingin berkat
Mendengar omongan ini, semua satpam berbalik badan dengan kompak dan langsung beranjak pergi. “Jangan pergi, semuanya kembali!”“Aduh, kumohon, jangan pukul lagi……”Lili dipukuli hingga menjerit kesakitan dan memohon dengan berbagai cara. Namun, Wendi memukulinya dengan semakin hebat.Melihat adegan ini, ketidaktegaan melintas di wajah Ria. Dia ingin maju untuk menghentikannya.“Jangan ke sana, kamu sudah lupa betapa arogannya dia barusan?” kata David sambil menonton tontonan yang menarik. Lili hanya bisa bersusah payah memohon. “Bu Ria, Nona Ria, kumohon padamu. Kumohon padamu, tolonglah aku……”“Aku sudah salah. Aku tidak seharusnya menentangmu dalam berbagai hal dan lebih tidak pantas untuk mendambakan posisi presiden direkturmu……”Saat ini, dirinya dipukuli hingga hidungnya memar dan wajahnya membengkak. Bahkan giginya juga dipukuli hingga tanggal. Semuanya setimpal dengan kesombongannya barusan. David tahu bahwa ini sudah cukup dan dia bertanya, “Kalalu begitu bagaimana dengan m
Entah telah berapa lama waktu berlalu. David membuka matanya dan bangkit berdiri. Dia melirik mayat pria berpakaian abu-abu dan mengangkat pedang panjangnya.David merasakan energi spiritual di pusat energinya telah pulih sekitar tujuh hingga delapan bagian. Dia kemudian mengeluarkan bahan-bahan obat dan mulai meramu pil penyembuh.Meskipun tubuhnya mengalami luka parah, namun energi spiritual di pusat energinya tidak terlalu terpengaruh.David telah membuat tiga butir obat mujarab penyembuh luka dalam. Dia menelan satu butir, sementara dua butir lainnya disimpan di dalam tas dan siap digunakan jika diperlukan.Saat tengah malam, David terbangun. Dia memandang cahaya bulan di luar jendela, lalu mengenakan pakaiannya dengan hati-hati dan perlahan.David melihat rantai hitam di pergelangan tangannya, benda yang dia dapatkan dari pria berpakaian abu-abu.Jari-jari David mengelus rantai hitam itu. Rantai hitam itu membawa aura dingin yang menyeramkan dan begitu disentuh langsung terasa di
“Puch!” Lengan kiri David langsung terputus dan darah segar berceceran di tanah.David menggenggam pedang dengan tangan kanannya dan dia berdiri di tempat. Entah berapa banyak tulangnya yang telah patah dan organ dalamnya pun mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat.“Uhuk, uhuk .…” Dia membuka mulut dan terbatuk mengeluarkan beberapa teguk darah. Tetapi dia kembali menerjang ke depan tanpa ragu.Aura di tubuh David tetap begitu dahsyat dan mengerikan. Seperti orang yang kehilangan akal, dia menerjang ke arah pria berpakaian abu-abu di depannya sekali demi sekali.“Kau benar-benar tidak menyerah, ya!” Pria berpakaian abu-abu berbicara sambil tersenyum dingin dan menatap David, “Kalau begitu, aku akan mengantarmu dalam perjalanan terakhirmu!” Tatapan David tajam. Sayap kupu-kupu hitam di belakangnya mengepak. Kecepatannya sangat tinggi dan melesat seperti angin kencang yang melintas di depan mata pria berpakaian abu-abu.“Em?” Tubuh pria berpakaian abu-abu tiba-tiba menjadi kaku da
Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi
Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu
“Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah
Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec
Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah
Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua
Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai