Share

Bab 142

Dengan wajah cantiknya yang memerah, dia terbata-bata berkata, “Aku……aku sudah tidak keberatan. Kamu……kamu masih tidak melepaskanku?”

“Ini baru benar.” Hingga saat ini, David baru melepaskan tangannya.

“Kamu b*rengsek!” Begitu terlepas dari jeratan, Ria langsung ingin menamparnya.

Tepat pada saat ini, ponselnya berbunyi. Ini adalah telepon dari sekretaris Yuni. “Bu, ga……gawat. Dewan direksi sedang mengadakan rapat. Mereka berencana melengserkan Anda dan memilih presidan direktur baru.”

“Apa?”

Raut wajah Ria langsung berubah. Setelah menutup telepon, dia bergegas menuju perusahaan dengan membawa David.

Di dalam ruang konferensi Guntur Group, semua pemegang saham perusahaan berkumpul, merundingkan masalah pencopotan jabatan Ria sebagai presiden direktur.

Seorang wanita berpakaian menggoda dengan riasan tebal tersenyum dingin dan berkata, “Hadirin, apa yang perlu dipertimbangkan lagi? Ria mendatangkan kerugian besar bagi perusahaan. Dia harus dilengserkan, kemudian cari orang lain yang l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status