Share

Bab 23 - Saran Pertama Dari Temanku

"Bagaimana ini, asisten Luna? hujannya belum juga reda," ucap kepala yayasan. Mereka menunggu dengan cemas kepulangan Nyonya Amanda. Berkumpul di kantor yayasan dan berulang kali melihat ke arah gerbang. Menunggu mobil milik tuan Austin memasuki tempat ini.

Melintasi hujan yang masih saja belum reda.

Luna tidak menjawab apapun, coba untuk menghubungi tidak bisa karena sinyal menghilang. Sebelumnya sang nyonya juga tidak mengatakan apapun tentang kepergiannya, tempat mana yang mereka tuju.

Mencari dalam keadaan seperti ini justru akan membahayakan yang lainnya. Namun saat teringat ketika tuan Austin begitu memperhatikan sang nyonya, seperti saat di rumah sakit waktu itu membuatnya sedikit bisa bernafas lega.

Mulai yakin bahwa tuan Austin pasti akan melindungi nyonya Amanda. "Tidak apa-apa, tuan Austin pasti akan memastikan nyonya Amanda baik-baik saja. Kita cukup menunggu di sini," ucap Luna, setelah beberapa saat hanya diam akhirnya dia mulai buka suara.

"Baik, Asisten Luna."

Sebenarn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Asri Fatmawati
Austin mau nikah cuma sama kamu x manda...
goodnovel comment avatar
enur .
hahaha , Amanda terjebak omongan ny sendiri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status