Share

Bab 29 - Ini Kekanak-kanakan Sekali

Ketika Amanda telah mengambil keputusan dia tidak akan pernah mundur lagi, apapun hasil yang ada di depan nanti akan dia pertanggungjawabkan.

Termasuk keputusannya untuk memiliki hubungan yang lebih dengan tuan Austin, bukan hanya sebagai rekan kerja tapi juga teman.

"Makanlah," jawab Austin dari pertanyaan singkat yang diajukan oleh Amanda. Dia tidak perlu menjelaskan kesungguhannya, Amanda cukup melihat dan merasakan.

Saat tuan Austin mulai menyantap makanannya, Amanda tak lagi bisa bicara. Dia ikut makan juga sampai beberapa menit kemudian makanan mereka habis.

Selesai makan Amanda kembali melihat tuan Austin yang memijat lehernya sendiri, tidur dengan posisi duduk semalam tentu begitu menyiksa bagi tuan Austin. Apalagi salah satu kakinya dia gunakan sebagai bantalan.

Kebenaran yang membuat Amanda makin merasa bersalah. Tapi dia tak tahu harus melakukan apa sebagai solusi, tak mungkin menawarkan diri untuk memijat leher tersebut.

"Apa anda ingin menggunakan koyo?" tanya Amanda, han
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
enur .
ulu uluuu kenapa Austin dan Amanda jadi sangat menggemas kan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status