Share

Bab 22 - Menemukan Alasan

"Maaf Tuan, aku bisa berjalan sendiri," ucap Amanda ketika Austin memeluk pundaknya untuk keluar dari ruangan tersebut, bergabung dengan para pengunjung lain di lantai 2.

Mendengar penolakan Amanda, secara perlahan Austin pun melepaskan pelukannya. Membiarkan Amanda berjalan di depan.

Suara gemuruh hujan mampu mereka dengar dengan jelas, tiap kali kilat menyambar Amanda semakin mengeratkan jas tuan Austin di tubuhnya.

Sampai dia mampu menghirup aroma maskulin pria tersebut. Aroma yang membuatnya benar-benar merasa tak nyaman, seolah dia sama seperti Seria.

Yang katanya bekerja namun menggoda atasannya.

Amanda menggeleng pelan, coba menepis pikiran menyebalkan tersebut. Berulang kali mengatakan bahwa dia tak akan pernah jadi Seria.

"Silahkan duduk Tuan, kita akan berkumpul di sini," ucap sang pelayan. Di lantai dua ini telah banyak pengunjung yang berkumpul, tiap pasangan saling memeluk untuk menenangkan satu sama lain.

Sementara Amanda dan Austin duduk dengan jarak aman yang tercip
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
enur .
semesta seperti sedang merencanakan kebersamaN Amanda bersama Austin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status