Share

Semu dalam Bahagia

"Biarkan aku ma-makan dengan tenang dulu, Suami." Zahra berkata malu-malu, membuat Zein terkekeh pelan sebab gemas dengan raut muka sang istri.

"Kau sangat menggemaskan," ungkap Zein, mengacak pucuk kepala Zahra gemas lalu berpura-pura sibuk makan setelahnya. Namun, diam-diam mencuri pandang pada Zahra.

***

Hubungan Zein dan Zahra beberapa hari ini menjadi lebih baik. Meskipun sering malu-malu, akan tetapi Zahra menikmati kebersamaannya dengan Zein. Satu lagi, sedikit demi sedikit ingatan Zahra muncul.

Ajaib! Setelah Zein membawa Zahra ke makam sang mama, ingatan Zahra perlahan muncul. Mulai dari masa kecil dan saat-saat dia kuliah. Dia juga mengingat perjuangan Zein untuk mendapatkannya, setelah pria itu sadar serta menyesal karena menyia-nyiakan Zahra selama tiga tahun menjadi istrinya.

Dulu, ulang tahun pernikahan mereka tak penting bagi Zein. Pria itu tak peduli dan tak merayakan, akan tetapi setelah menyadari kesalahan, bahkan hal kecilpun Zein ingin rayakan bersama Zahra.

Z
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status