Share

Kecemburuan

"Karena Kak Zein memberitahuku, kalung itu ia siapkan untuk melamarku."

Zahra kembali menoleh pada perempuan yang berdiri di sebelahnya. Dia tersenyum tipis kemudian menepuk pelan pundak Deana. Lalu tanpa mengatakan apa-apa, Zahra beranjak dari sana.

Zahra ingin sehelai tak terpengaruh oleh perkataan Deana. Akan tetapi dia tidak suka tulip, kalung yang Zein buat memiliki bandul tulip. Mungkinkah kalung tersebut untuk perempuan lain? Bukan dia ataupun Deana.

"Cih, dasar perempuan angkuh." Deana bersedekap, menatap punggung Zahra yang menjauh dengan tampang muka dingin. Dia kesal melihat respon Zahra, tetap tenang padahal Deana sudah berusaha setengah mati untuk memancing-mancing.

Namun, tidak apa-apa. Zahra pergi dari sini dan ini kesempatan Deana bergerak sebagai pasangan Zein.

Zein mendekat ke tempatnya tadi, mengerutkan kening karena tak menemukan Zahra di sana. Zein berharap ketika dia selesai, Zahra akan menyambutnya. Namun, kemana istrinya?

"Kak Zein." Deana buru-buru mendekat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Terimakasih sudah menunggu up dari kita. Semoga suka dengan part selanjutnya, Kakku. (⁠≧⁠▽⁠≦⁠)(⁠✿⁠ ⁠♡⁠‿⁠♡⁠)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Baik, Akakku sayang. (⁠≧⁠▽⁠≦⁠)(⁠✿⁠ ⁠♡⁠‿⁠♡⁠)
goodnovel comment avatar
Surina Omar
masih menunggu updatenya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status