Share

Sebuah Kalung Rahasia

Zahra begitu kaget, tergelonjak saat seseorang memeluk tubuhnya dari arah belakang. Dia tahu itu Zein, akan tetapi masalahnya ada Alana di sini!

"Su-suami," tegur Zahra malu-malu, melirik gugup ke arah Alana lalu menatap penuh peringatan pada Zein.

"Kenapa, Hum?" Zein berdehem rendah dan berat, mengecup pundak Zahra lalu mengeratkan pelukan pada Zahra.

Hari ini Zein sangat jauh cinta pada Zahra, rasanya dia ingin terus-terusan memeluk istrinya. Seandainya dia bisa ke masa lalu, Zein akan menemui dirinya dahulu–dirinya yang telah menyia-nyiakan Zahra demi perempuan berbisa. Lalu setelah menemui dirinya di masa itu, Zein akan menonjok wajahnya hingga babak belur. Demi Tuhan! Zein dendam pada dirinya di masa itu.

"Ekhm." Alana berdehem pelan, buru-buru berdiri kemudian segera menghadap tuan dan nyonya-nya. "Sepertinya saya menganggu. Saya pamit, Tuan dan Nyonya," ucap Alana salah tingkah sendiri, membungkuk pada Zahra dan Zein lalu segera keluar dari ruangan tersebut.

"Ck, dia mema
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Eva Arini Devi
PD amit tuh pelakor ...
goodnovel comment avatar
nor Ain
ahhhh perasan sekali ular itu. tntu2nya akan dikalungkan di leher zahra semasa festival ini. btul ngak thur hahahaha
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status