Share

Cemburu tetapi Sesaat

"Ada masalah, Zahra?" tanya Alana. Saat ini dia sudah pulang--di mana setelah makan bubur dan Raka mengutarakan perasaannya lagi secara brutal, Alana dan pria itu mendadak saling mendiami.

Bukan bertengkar! Akan tetapi entah kenapa ada perasaan canggung. Setelah makan bubur kacang hijau, Raka mengantar Alana pulang. Lalu pria itu kembali bekerja.

Alana kini bersama dengan Zahra, di mansion kediaman Yudistia.

"Hu'um." Zahra berdehem singkat, menunjukkan wajah gelisah. Zahra menoleh ke sana kemari, takut Zein muncul ataupun ayahnya. Setelah memastikan tak ada siapapun di sana, Zahra mencondongkan tubuh ke arah Alana–ingin berbisik untuk berjaga-jaga.

"Aku bertemu dengan Deana," bisik Zahra dengan nada lemah dan murung.

"Hah? Zahra, kamu tidak apa-apa? Dia-- dia tidak melukaimu kan?" tanya Alana dengan begitu panik.

Pantas saja sejak tadi Zahra banyak bengong, ternyata ada yang mengganggu pikiran perempuan ini.

Zahra menggelengkan kepala. "Dia tidak melukaiku dan hanya mengatakan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Bentar yah, Kakku. Lagi dalam proses pengerjaan. (⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)(⁠。⁠♡⁠‿⁠♡⁠。⁠)
goodnovel comment avatar
nor Ain
msih ngak lnjut?
goodnovel comment avatar
NURFARAHIN
updatenya manaa??
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status