Share

Raka yang Manis Lagi

"Aku sudah memperlihatkan rumah kita padamu, apa kau masih tak ingin pindah?" tanya Raka, memasuki kamar dengan buket bunga Edelweis–bunga kesukaan istrinya.

Alana yang sedang membaca buku, reflek mendongak pada Raka. Dia cukup kaget karena suaminya baru pulang dan Raka langsung menanyakan perihal rumah padanya. Akan tetapi, dia lebih terkejut saat melihat bunga yang Raka bawa. Apa untuknya?

"Ini." Raka memberikan bunga tersebut pada Alana, setelah itu langsung mengacak pucuk kepala istrinya dengan penuh kasih sayang. "Kau semakin cantik. Bunga yang kubawa bahkan langsung layu setelah berhadapan dengan kecantikan mu."

Alana menaikan kedua alias, menggembungkan pipi sedikit karena salah tingkah oleh ucapan Raka. Tadi pagi pria ini menawarkan roti sobek diperutnya sekarang … menggombal? Ya Tuhan, jantung Alana tidak kuat.

"Bu-bunganya cantik. Tidak layu sama sekali," jawab Alana. "Mengenai rumah, kita harus kembali bicarakan dengan Tuan Lucas, Raka. Dan … aku memang tidak tega menin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status