Share

Hukuman untuk Pengusik

Penulis: CacaCici
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

"A-aku minta maaf …." Seorang perempuan yang sudah babak belur dengan penuh darah yang keluar dari pipi, memohon terus pada sosok pria mengerikan di hadapannya. "A-- aku hanya ingin kam-kamu sadar, Zein. Zahra tidak pantas untukmu. Ka-karena dia sudah disentuh oleh …-"

Plak'

Sebelum ucapannya selesai, Zein lebih dulu melayangkan tamparan kuat pada pipi perempuan itu. Deana yang awalnya bertekuk lutut di hadapannya, terhempas kasar pada lantai.

"Jaga ucapanmu, Sialan." Zein mengangkat kaki lalu menginjak kepala Deana–tanpa belas kasih sedikitpun. "Wanita yang sedang kau coba rendahkan adalah istri dari seorang Zein Melviano, wanita terhormat," geram Zein, semakin memperkuat tekanan pada kakinya yang menginjak kepala Deana.

"Argkkk …." Perempuan itu hanya bisa berteriak dan menjerit, menarik kaki Zein agar menjauh dari kakinya. Pria ini iblis!

"Katakan, kau ingin mati seperti apa? Dicincang atau … dimasukkan dalam kandang beruang lapar, Humm?" tanya Zein, menjauhkan kaki dari kepala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Baik, Kakku. Ditunggu yah ...(⁠≧⁠▽⁠≦⁠)
goodnovel comment avatar
Katleya Purple
lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   Kehancuran Enda

    'Ka-kamu jahat!' Tut'Rahang Raka mengatup, langsung menjauhkan telepon dari telinga setelah sambungan terputus. Di sisi lain, melihat kemarahan suaminya, Alana berdiri dari ranjang, reflek menatap takut serta gugup. Dia mendengar ucapan Enda karena volume suara yang mungkin kuat. Anak perempuan itu meninggal dunia karena terlambat mendapatkan donor darah. Alana mendadak gelisah, semakin gugup ketika Raka menatapnya–masih dengan raut marah. Apakah Raka akan memarahinya? Karena sejak tadi Enda sudah menghubungi, Alana yang tak cepat menyerahkan HP pada Raka. "Aku …-" Alana bergerak tak nyaman, mencengkeram pinggiran dress tidur yang ia kenakan saat Raka menghampirinya. "Wanita itu sudah gila." Raka tiba-tiba berkata, meletakkan HP kembali ke atas nakas. "Anaknya yang mati, kenapa aku yang disalahkan? Cuih, dia pikir dia siapa?!" geram Raka, duduk pinggir ranjang–masih dengan raut muka marah. 'Ya Tuhan. Kupikir Raka marah padaku karena terlambat memberikan HP-nya. Ternyata dia mar

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   Berakhir

    "Bukan hanya mencemarkan nama baikku, tetapi kamu juga membunuh putraku!" Wira Prasyogi–mantan suami Enda, begitu murka. Dia baru beberapa minggu ini kembali ke negara ini untuk mencari Enda yang melarikan anak-anaknya. Tak menyangka jika Enda telah mencemarkan nama baiknya dihadapan keluarga Melviano dan beberapa petinggi lain. Wira hampir tak ada muka, dituduh selingkuh serta menelantarkan anak istrinya. Padahal dia bercerai dengan Enda karena perempuan ini yang meminta, entah karena alasan apa. Wira awalnya tak membiarkan karena dia mencintai Enda. Akan tetapi Enda mulai bersikap dingin padanya dan kerap kali menyiksa anak-anak mereka. Enda juga berselingkuh dengan sekretarisnya. Hingga pada akhirnya Wira putus asa dan berakhir menceraikan Enda. Hak asuh jatuh padanya akan tetapi Enda membawa kabur kedua anaknya. Wira terus mencari dan beberapa hari yang lalu dia tahu Enda di negara ini. Itupun karena dihubungi oleh Raka, memakinya karena tuduhan Enda yang mengatakan jika dia ta

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   Nail Story [NS 1] Dipaksa Menikah

    --21 tahun kemudian--Seorang pria dengan wajah tampan terlihat memasang raut muka dingin, menatap kakeknya intens. Orang tuanya juga ada di sana, akan tetapi tak ada yang bisa menghentikan keinginan kakeknya. Nail Leonardo Melviano, pria dengan wajah rupawan dan mempesona tersebut saat ini tengah diselimuti kekesalan. Nail seorang Melviano sejati, dia sulit ditundukkan dan hidupnya miliknya. Dia sangat tak suka diatur ataupun dipaksa. Tetapi hari ini, kakeknya–Lucas Yudistia, memaksanya untuk segera menikah. Jika tidak, Nail tak diperbolehkan menjadi ahli waris. Bahkan untuk mendapatkan Krystal'Royal pun, Nail dihalangi. "Kakek hanya ingin menimang cucu buyut sebelum Kakek tiada. Kakek menginginkan anak laki-laki, berharap berjumpa dengan pewaris generasi ketujuh Yudistia, sebelum Kakek tiada," ucap Lucas dengan nada bergetar dan lemah. Tubuhnya sudah bungkuk dan tak sekuat dahulu. Hidupnya mungkin tak lama lagi. Zahra adalah pewaris kelima Yudistia, yang saat ini kembali memimp

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   NS 2– Membuat Kesepakatan

    Syakila tersentak dan mendadak menciut karena bentakan kakaknya yang mengelegar. Syakila tahu pria dewasa dihadapannya ini teramat sangat mencintainya, jadi semarah apapun Nail padanya Nail tak akan memukulnya. Namun, tetap saja Syakila takut saat Nail marah. Kakaknya mengerikan apabila mengamuk! "Ma-maaf," cicit Syakila dengan menundukkan kepala. Nail berdecak marah kemudian kembali melanjutkan langkah. Namun, tiba-tiba saja …-Bruk' Terdengar suara benda jatuh. "Hueeek …." Disusul suara muntahan. Nail menoleh ke arah adiknya, melihat jika Syakila sudah berjongkok dan muntah. "Oh shit!" umpat Nail pelan, buru-buru menghampiri sang adik. "A-asam lambungku naik, Kak Nail. Maghku kambuh," ucap Syakila dengan suara lemah, mata terlihat sudah berair dan wajah gelisah. "Kakak akan membawamu ke kamar," ucap Nail, berniat meraih tubuh adiknya untuk digendong. Akan tetapi Syakila menolak. "A-aku bisa semakin mual kalau digendong. Kepalaku sakit sekali, berputar. O-obatku ada dikama

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   NS 3– Tugas Pertama Agatha

    Entah apa yang Nail pikirkan tetapi dia sungguh menikahi Agatha–gadis yang masih bisa dikatakan remaja tersebut. Zahra dan Zein setuju karena menghargai keputusan Nail. Sedangkan Lucas, sebenarnya dia tak setuju dengan pilihan Nail karena dia ingin Nail menikah dengan Stella–sekretaris Nail. Namun, dia tak bisa membantah karena Nail hanya mau menikahi Agatha. Daripada cucunya sama sekali tak menikah, jadilah Lucas membiarkan. "Beristirahatlah." Nail berkata seperlunya pada Agatha. Setelah menikahi perempuan itu, Nail memilih memisah dengan orangtuanya. Dia membawa Agatha ke rumah sendiri dengan tujuan agar Agatha tak diusik oleh kakeknya ataupun kerabat lain. "Persiapkan dirimu untuk nanti malam." "Hah?" Agatha bengong, menatap Nail dengan ekspresi melongo. "Ada apa dengan nanti malam, Mon Tresor?" tanya Agatha bingung."Tugasmu," ucap Nail singkat lalu segera keluar dari kamar tersebut, meninggalkan Agatha yang masih bingung.Tugas? Mata Agatha seketika membelalak. Astaga! Dia se

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   NS 4– Selamat Datang Wifey

    ---Enam tahun kemudian--- "Aku tidak bisa kembali ke negara itu, Pak Sandi. Kamu tahu kan aku bermasalah dengan seorang penguasa di sana," ucap Agatha pada bos sekaligus temannya. Enam tahun sudah berlalu, Agatha memilih kabur dengan membawa sejumlah uang Nail. Dia juga meninggalkan surat cerai di kamarnya, sebelum dia melarikan diri ke negara ini. Nail adalah suami yang baik. Setelah malam itu, di mana Nail menyentuhnya, Nail menunjukkan perhatian pada Agatha. Bahkan dia berterimakasih pada Agatha. Sungguh Agatha jatuh cinta pada sosok Nail saat itu juga. Satu bulan setelah itu, Agatha dinyatakan hamil. Nail semakin menunjukkan perhatian dan kepedulian padanya. Namun, satu yang tak Agatha pahami. Nail tidak membolehkan Agatha keluar dari rumah. Dia juga tak diperbolehkan menemui ataupun ditemui oleh keluarga Nail sendiri. Nail mengatakan dia ingin menjaga dan melindungi Agatha dari keluarganya. Akan tetapi Agatha tetap curiga. Hari-harinya dimanja oleh Nail. Agatha berhasil

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   NS 5– Bertemu dengan Mommy

    Bug' Tubuh Agatha dilempar kasar oleh Nail ke atas ranjang. Setelah itu, dia langsung mengambil tempat di atas Agatha. "Lima tahun kau meninggalkanku dan putra kita, Tata," ucap Nail dengan nada serak dan berat, membelai wajah Agatha dengan gerakan lembut akan tetapi erotis secara bersamaan. Maniknya menghunus dalam, berkabut gairah dan hasrat. Gerakan-gerakan pemberontakan yang Agatha berikan kian membakar dirinya, membuatnya semakin menginginkan Agatha. Feromon Agatha menguar dan pekat, menguat Nail semakin sulit mengendalikan diri. "Seandainya aku tak memancingmu datang, mungkin kau tidak berniat kembali," lanjut Nail, mendekatkan wajah pada Agatha. "Ck." Agatha berdecak kesal. Sejujurnya itu ia lakukan untuk menutupi perasaan gugup yang melanda dirinya. "Berhenti bersikap sok mencintaiku, berhenti bersikap lembut. Kau pria jahat! Aku sangat membenci-- hummfff!" Ucapan Agatha seketika berhenti karena Nail tiba-tiba meraup bibirnya. Agatha berusaha keras mendorong dan menolak,

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   NS 6–Aku Kabur Sayang

    "Aku tidak mau terjebak selamanya dengan pria kejam itu!" Agatha tengah mengikat sprei yang akan ia gunakan untuk turun dari balkon. Dia berniat kabur dari rumah mewah nan megah ini. "Cih, akal-akalannya saja ingin mempertemukanku dengan Sagara. Kenyataanya apa? Dua jam dia pergi tetapi sampai sekarang dia tak kembali. Nail brengsek!" Apa gunanya rumah ini mewah dan besar jika tempat ini hanya akan menjadi penjara bagi Agatha? Dan pria itu kembali akan menjeratnya, Nail akan memperbudaknya. Agatha tak ingin hidup dengan Nail lagi, dia tak mau terperangkap lagi oleh cinta Nail yang sesat. Hanya penuh kepalsuan! Setelah mengingat sprei, Agatha menurunkannya di balkon. Dia melihat sampai mana sprei tersebut bisa mencapai dasar. Ternyata masih tak sampai dan tak menyentuh dasar, akan tetapi Agatha rasa dia bisa melompat setelah itu. Agatha lebih dulu melempar koper ke bawah kemudian disusul olehnya yang turun. Di sisi lain, Nail dan Sagara telah sampai ke rumahnya. Nail berniat

Bab terbaru

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   NS 103–Dikunjungi Pacar

    "Pulanglah lebih dulu, Nak," ucap Zahra, tersenyum lembut dan hangat pada Nail. Tatapannya begitu sendu, berkaca-kaca karena merasa kasihan pada putranya. Tiga tahun! Ternyata selama itu Nail tak pernah pulang, Nail selalu berada di sini–demi menjaga orangtuanya. Zahra baru tahu ini karena Aiden memberitahunya. Sedangkan Aiden, dia beberapa kali menyuruh Nail kembali ke negara mereka untuk mengunjungi Agatha, akan tetapi Nail menolak karena beberapa alasan. Sekarang Zahra sudah mulai membaik, oleh sebab itu Aiden berani mengatakan hal tersebut pada mama mereka. "Mama dan Papa juga akan pulang secepatnya," lanjut Zahra, meraih tangan Nail lalu menggenggamnya erat. "Pulang, Nak. Temui istri dan anak-anakmu."Nail tersenyum kecut, menggelengkan kepala dengan pelan. "Agatha tidak membiarkanku pulang jika tak membawa Mama dan Papa. Jadi cepatklah sembuh, Mah," ujar Nail lembut, menatap wajah teduh mamanya dengan manik sendu. Mamanya duduk di kursi roda, pada kening mamanya ada sebuah b

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   NS 102–Kuperingatkan Kalian

    "Ya, aku bersedia." Agatha menjawab cepat, tiba-tiba saja dia membuka sandal yang ia gunakan kemudian mengangkatnya tinggi. "Bersedia memukul kepalamu dengan ini," ucapnya, kemudian mengayunkan tangan yang memegang sandal tersebut. Bug' Jidan awalnya mengira Agatha hanya mengancam. Ternyata Agatha benar-benar memukulnya dengan sandal tersebut. Jidan melebarkan mata, menatap tak percaya saat sandal tersenyum secara kasar menyapa kepalanya. "Masih tak ingin pergi yah? Oke!" Agatha melepas sandal satu lagi, mengunakan kedua sandal untuk memukul Jidan. Pria itu membelalak lebar, menghindari pukulan Agatha lalu buru-buru pergi dari sana. "Sialan kamu!" jerit Agatha kesal setengah mati pada Jidan. Jidan nyengir ketika akan masuk dalam mobil, mengedipkan mata secara genit ke arah Agatha. "Aku yakin sebentar lagi kamu akan jatuh cinta padaku, Agatha. Aku sangat tampan dan soft." Bug' Agatha yang kesal luar biasa, kembali meraih sandalnya lalu melemparnya pada Jidan. Pria terk

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   NS 101–Dia Punya yang Lain?

    "Aku sangat merindukanmu, Tata. Kapan aku boleh pulang, Humm?" ucap Nail dari seberang sana. Sejujurnya mata pria yang katanya sangat kejam tersebut terlihat memerah dan digenangi bulir kristal, akan tetapi karena dia dan Agatha berbicara lewat ponsel, Agatha tak kentara jelas melihatnya. Nail sangat merindukan Agatha. Dia tidak bohong! "Jika Mama dan Papa sudah sembuh, barulah Mon Tresor kembali." Agatha menjawab dengan nada lembut, tak menghilangkan keceriaan di wajahnya. Namun kenyataannya, Agatha rasanya ingin menbagis. Matanya sudah panas dan berair, ingin menangis karena menahan gejolak rindu yang melanda. Percayalah! Ini tidak mudah, akan tetapi mereka harus bertahan. "Keadaan Mama sudah jauh lebih baik," ucap Nail tiba-tiba, tersenyum tipis di bibir, "sebentar lagi kita akan bertemu," lanjutnya. Agatha melebarkan senyuman. "Aaaa … aku tidak sabar. Semangat semangat semangat! Mon Tresor harus semangat merawat Mama dan Papa. Oh iya, bagaimana dengan kondisi Papa?" "Papa su

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   NS 100–Jangan Pulang

    Tiga tahun kemudian. "Ini adalah hari kematian Kakek, tahun ketiga yang menyedihkan untuk kita semua." Agatha menoleh pada Syakila, tersenyum tipis pada sahabatnya tersebut untuk menyalurkan kekuatan dan cinta. Benar sekali! Ini adalah hari kematian kakek Lucas, tahun ketiga mereka kehilangan semuanya. Tiga bulan setelah Agatha melahirkan, Nail bepergian ke luar negeri. Di sisi lain, Zein, Zahra, Alana dan Raka, juga pergi ke sebuah negara untuk menghadiri acara penting. Nail pergi ke negara berbeda dari orangtuanya, dan dia ke sana untuk kepentingan bisnis. Nail di sana selama sebulan, dan berencana pulang setelah urusannya telah selesai. Namun, niatnya untuk pulang tertunda karena orangtuanya dan kakeknya kecelakaan saat akan kembali ke negara ini. Bukan hanya sekedar kecelakaan, akan tetapi ada campur tangan seseorang yang membenci keluarga Melviano. Tak lain adalah orangtua Soraya, mereka balas dendam karena menghancurkan kehidupan Soraya. Vidio buruk Soraya dengan beberapa p

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   NS 99–Kelahirannya

    "Kau sangat cantik." Deg' Agatha mendongak seketika, menatap gugup pada Nail. Pipinya memerah karena mendengar pujian dari suaminya, dan bibirnya menahan untuk tak tersenyum. Namun, ketika melihat raut muka Nail yang lempeng, Agatha memilih kembali menunduk–memanyunkan bibir sembari meremas bagian gaun di atas pangkuannya. Agatha sepertinya hanya salah mendengar. Nail tak lagi memuji dirinya, Agatha hanya salah pendengaran. Mungkin saking inginnya mendapat pujian dari suaminya. Tiba-tiba saja tangan Nail terulur, menyentuh dagu Agatha secara lembut. Dia menaikkan dagu istrinya, membuat Agatha reflek mendongak–menatap tepat ke arah Nail. "Kau sangat cantik, Tata," ucap Nail lembut, menatap berat ke arah Agatha. Sempurna! Wanita ini terlihat begitu cantik di malam hari ini, gaun biru ini sangat indah setelah berada di tubuh Agatha. Kulit Agatha bersinar terang apabila dibawah cahaya, efek dari sparkling yang menempel pada gaun. Istrinya bak Dewi bulan, cantik dan indah! "Kau

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   NS 98–Aku Kurang Cantik?

    "Daddy jika ingin tersenyum, tersenyum saja. Tak ada yang melarang," ucap Sagara dengan nada yang terkesan ketus, mendongak pada daddynya yang duduk bersebelahan dengannya. Sagara tentu iri! Bagaimana bisa monster cap kuku Setan ini bisa sangat menginspirasi mommynya? Kenapa bukan Sagara yang jelas-jelas baik hati, anak yang rajin dan suka membantu orang tua? "Humm." Nail berdehem datar, menatap putranya dengan tatapan lempeng. Namun, setelah itu dia berdecis geli, terkekeh pelan setelahnya sembari mengacak surai di pucuk kepala putranya. "Cih, mommy sangat menggemaskan," ucap Nail, benar-benar salah tingkah. Damage-nya begitu dahsyat, hingga rasanya Nail terus-terusan ingin tersenyum. Sagara menatap berang pada sang daddy, cukup kesal karena rambutnya terus diacak oleh daddynya. Sedangkan Nail, saat papa, paman dan kakeknya menoleh ke arahnya, seketika itu juga dia memasang wajah lempeng–pura-pura tidak merasakan apapun setelah mendapat pujian dari Agatha. Lalu setelah para pria

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   NS 97–Senyum Tidak Dilarang

    "Yah, benar sekali. Lukisanku telah dirusak oleh seseorang." Agatha menoleh sinis pada Laila, "sejujurnya aku sempat down karena lukisanku rusak. Bukan masalah tak punya ide, tetapi mengerjakan lukisan itu memakan banyak waktu. Aku senang saat melukis, tetapi tak bisa dipungkiri melukis sangat melelahkan. Setiap kali selesai melukis, pasti aku akan menjadi nenek-nenek. Pinggang sakit, punggung pegal, leher terasa akan patah, kaki kesemutan. Yah, seperti nenek-nenek. Dan … dengan seenaknya seseorang merusak lukisanku. Siapa yang tak marah?" Lagi-lagi para tamu tersenyum mendengar ucapan Agatha. Ah, mereka sangat suka mendengar coleteh perempuan menggemaskan ini. Sangat lucu! "Tapi tenang! Sejatinya kemampuan pelukis itu bukan pada hasil, akan tetapi pada proses dan ide. Itu yang Mama dan Papa katakan padaku." Agatha berucap dengan ceria, dia lalu menoleh pada mamanya kemudian membungkuk hormat, "Mama, Agatha berterimakasih padamu. Lagi-lagi Mama menginspirasiku dan aku semakin meng

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   NS 96–Agatha?

    "Itu mirip seperti lukisan Agatha." Orang-orang mulai berbisik karena mendengar ucapan salah satu pelukis tersebut. Sedangkan Laila, dia panik dan terlihat gugup. "Jangan asal menuduh. Ini lukisan yang kubuat, hasil pemikiran ku sendiri." Laila memekik, berucap dengan suara kuat supaya orang-orang percaya padanya. Almira maju ke depan, Laila seketika mendekat karena mengira Almira akan menolongnya. Laila bisa masuk ke tempat ini berkat bantuan Almira, dia yakin sekali Almira akan membantunya. Karena jika tidak nama galeri milik Almira, bahkan nama Almira sendiri bisa rusak. "Ya, benar. Lukisan ini memang mirip dengan lukisan Agatha–putriku," ucap Almira lantang, mengejutkan orang-orang karena tak menyangka jika Almira adalah ibu dari Agatha. "Ti-tidak. Aku tidak mungkin plagiat. Aga-- Nyonya Almira membela Agatha karena dia putri anda. Iya kan?" Laila bersikeras tak mengakui perbuatannya. Almira menoleh pada Laila, tersenyum tipis namun penuh isyarat. Almira memberi i

  • Tuan Miliarder Mengejar Cinta Istri   NS 95–Plagiat Agatha?

    Agatha dengan ragu mengatakan langsung alasan kenapa dia marah pada suaminya. "Aku sangat ingin mangga muda dan aku memintanya pada Mon-- Kuku Setan ini!" Agatha menyolot di akrih kalimat, melotot galak pada suaminya kemudian memukul paha Nail kembali. Mendengar sebutan Agatha pada Nail, orang-orang di sana menahan tawa. Sedangkan Agatha lanjut berbicara, "dia bilang, dia akan mencari mangga muda untukku. Tetapi-- Kuku Setan ini bukan memberiku mangga muda, Kuku Setan ini memberiku jelly berbentuk mangga." "Yang penting mangga," jawab Nail tanpa dosa. Bug' Agatha kembali memukul lengan Nail, dengan sekuat tenaga sehingga suara pukulan terdengar. "Kamu mempermainkanku. Dasar Kuku Setan! Aku benciii! Agrkkk--" Agatha menjerit tertahan sembari menengada ke atas. Kemudian, dia mengigit lengan Nail sekuat mungkin–melampiaskan rasa kesal yang melandanya. Agatha kehilangan kendali, tak peduli lagi jika saat ini mereka dihadapan keluarga besar Melviano. "Nail." Zahra geleng-geleng k

DMCA.com Protection Status